Surabaya (ANTARA News) - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyebut pondok pesantren adalah benteng pendidikan di Jawa Timur.

"Kita harus tahu keberadaan pondok pesantren adalah benteng pendidikan bagi masyarakat Jawa Timur, yang insya Allah bukan hanya maju otaknya tetapi juga maju hatinya," katanya, kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.

Pasangan Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jatim 2018 itu dalam dua hari terakhir memang terlihat aktif bersilaturahim di sejumlah pondok pesantren kawasan tapal kuda, Jawa Timur.

Pada Jumat dini hari, 11 Mei, Emil mengikuti kegiatan doa dan dzikir manaqib bersama ratusan orang dan santri di lingkungan Pondok Pesantren Al Qodiri, Jember. Malam harinya bersilaturahim di dua pondok pesantren wilayah Kabupaten Bondowoso, yiatu pondok pesantren Nurus Syam dan Pondok Pesantren Nurut Taqwa.

Emil menekankan pondok pesantren harus menjadi sekolah unggulan di Jawa Timur. "Metode pendidikan terbaik adalah pondok pesantren," ujarnya.

Pondok pesantren di Jawa Timur, lanjut dia, merupakan kawah candradimuka yang melahirkan insan kreatif, jujur, amanah dan berbudi luhur.

"Alumni pondok pesantren harus menguasai berbagai macam bidang keilmuan dan berdiaspora ke berbagai `leading` sektor strategis, mulai dari dokter, insinyur, ekonom, pengusaha dan lain sebagainya," tuturnya.

Emil Elestianto Dardak berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa akan mengikuti Pilkada Jatim 2018, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Juni, diusung oleh koalisi Partai Demokrat, Golkar, Hanura, PPP, PAN dan Nasdem. Pilkada Jatim 2018 juga diikuti pasangan Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno, yang diusung koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra.

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018