Banda Aceh (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Blangbintang menyebut, erupsi Gunungapi Sinabung hilang terbawa angin saat berada di wilayah udara Aceh.

"Debu vulkanik hilang, ketika menjangkau sejumlah daerah di Aceh," ucap Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Blangbintang, Aceh, Zakaria Ahmad di Aceh Besar, Sabtu.

Semula, lanjut dia, pihaknya mengkhawatirkan sedikitnya empat kabupaten/kota di Aceh paling terdampak material letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat, (6/4).

Yakni Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Subulussalam, dan Aceh Selatan karena dekatnya jarak. Ditambah, arah angin saat terjadinya erupsi mengarah ke Tenggara-Timur dan Selatan-Tenggara.

Seperti diketahui, Kota Kutacane, ibu kota Kabupaten Aceh Tenggara yang paling dekat dengan Gunung Sinabung cuma sekitar 150 kilometer.

"Hingga sore ini, belum ada kita dapatkan laporan dari instansi terkait mengenai dampak. Terutama empat daerah itu," tegas dia.

Meski demikian, katanya, BMKG Aceh tetap mengimbau agar masyarakat terutama di empat daerah selalu menggunakan pelindung ketika diluar rumah.

"Pakai masker, bila keluar rumah. Terutama dalam berkendara, atau melakukan kegiatan lain. Juga penutup kepala bagi pengendara sepeda motor, selain jadi kewajiban berlalulintas," tutur Zakaria.

Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung mengingatkan, agar masyarakat setempat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer.

Erupsi Gunung Sinabung kali ini dilaporkan Jumat, (6/4), pukul 16.07 WIB, yang melontarkan awan panas sejauh 3.500 meter, dan disertai abu vulkanik dengan material piroklastik bertekanan kuat berwarna abu-abu gelap.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, program relokasi terhadap masyarakat Karo, Sumatera Utara, yang mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung terus berjalan.

BNPB telah bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), seperti Sumatera Utara, dan Karo sudah membangun beberapa tempat relokasi di sekitar kaki Gunung Sinabung.

Hingga akhir Maret 2018, tercatat sudah terdapat 30 tempat relokasi yang menampung warga Kabupaten Karo yang mengungsi dari desa masing-masing, ucap Sutopo.

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018