Semarang (ANTARA News) - Siswa SD Karangayu 2 Kota Semarang yang diduga menjadi korban pelecehan seksual FO, salah oknum guru di sekolah tersebut, bertambah menyusul adanya laporan baru di kepolisian.

Kasubbag Humas Polrestabes Semarang Kompol Suwarna di Semarang, Rabu, membenarkan adanya laporan baru dari siswi yang diduga juga merupakan korban.

Namun, Suwarna enggan menjelaskan secara detail identitas korban kedua itu.

"Hari Jumat rencananya korban akan dimintai keterangan," katanya.

Menurut dia, korban kedua yang melapor ini akan dimintai keterangan di rumah.

Ia menjelaskan hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi jika korban takut dimintai keterangan di kantor polisi.

Sebelumnya, seorang guru SD Karangayu 2 Kota Semarang, Jawa Tengah, dilaporkan ke Polrestabes Semarang atas dugaan pelecehan seksual terhadap anak didiknya.

Williem Frits Priano Bura (36), orang tua CJB (8), siswi yang diduga menjadi korban pelecehan seksual tersebut mengatakan bahwa perbuatan terlapor itu dilakukan pada hari Kamis (8/3).

Dari pengakuan anaknya, kata dia, pelaku diduga melakukan pelecehan terhadap area kewanitaan CLB.

Menurut dia, dugaan perbuatan asusila itu bermula ketika FO memanggil sejumlah siswi untuk masuk ke dalam kelas.

Oknum guru tersebut kemudian mengunci ruang kelas dan meminta para siswa menanggalkan seragamnya.

"Ada beberapa anak lain yang diduga juga jadi korban," kata warga Kerobojan, Semarang Barat itu.
 

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018