Ponorogo (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyatakan terjadi retakan tanah di Desa Dayakan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo hingga menyebabkan 285 jiwa mengungsi ke tempat lebih aman.

"Kami menerima informasi hari ini dari Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ponorogo dan Provinsi ada retakan baru di Desa Dayakan," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf ketika dikonfirmasi dari Ponorogo, Kamis malam.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, menjelaskan kondisi retakan di bukit lebarnya satu meter dengan kedalaman 300 meter, sedangkan ketinggian bukit mencapai 300 meter.

Adanya retakan membuat masyarakat terdampak yang jumlahnya 56 kepala keluarga dengan 285 jiwa harus mengungsi dengan alasan takut serta trauma.

"Apalagi belum lama ini terjadi longsor di Dukuh Tangkil Desa Banaran, Ponorogo," kata mantan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut.

Orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut juga mengimbau kepada masyarakat setempat tidak terlalu panik dan mematuhi petunjuk dari petugas serta perangkat desa.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017