Depok (ANTARA News) - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengaku selalu mengingat pesan KH Hasyim Muzadi, agar ketika mengeluarkan kebijakan bertujuan untuk kemaslahatan umat sehingga bisa membuat masyarakat sejahtera.

"Yang saya selalu ingat itu pesan beliau, keluarkan kebijakan untuk kepentingan masyarakat," kata Mohammad Idris, saat berada di rumah duka, di lingkungan Pondok Pesantren Al Hikam Kukusan Depok, Jabar, Kamis.

Ia mengatakan letak Pesantren Al Hikam di Kota Depok membuat dirinya dekat dengan tokoh NU tersebut, sehingga jika ada acara pengajian di lingkungan Pemkot Depok, KH Hasyim Muzadi diundang untuk memberikan tausiah.

"Beliau merupakan ulama yang pantas menjadi contoh yang baik," katanya lagi.

Menurutnya, bertemu KH Hasyim Muzadi terakhir kali pada milad Pondok Pesantren Gontor sekitar setahun yang lalu. "Beliau selalu berpesan agar sabar dalam meniti jalan, dan jika ada hambatan harus istiqomah," ujarnya pula.

Idris mengaku mengenal sosok KH Hasyim Muzadi sebagai sesama alumni Pondok Pesantren Gontor. "Ketika beliau sudah keluar, saya baru masuk. Jadi dia senior yang jadi panutan," kata dia.

Para alumni Gontor yang menjadi tokoh nasional selain KH Hasyim Muzadi, juga Din Syamsuddin di Muhammadiyah dan Hidayat Nur Wahid yang berada di Partai Keadilan Sejahtera.

"Ini merupakan tiga tokoh nasional yang dibanggakan dan bisa menjalin ukhuwah Islamiyah," katanya.

Hasyim, kata Idris lagi, mempunyai kelebihan dari ulama lainnya sebagai sosok yang cerdas dan bisa melihat permasalahan yang ada di depan.

Namun, lanjutnya, dalam menyampaikan sesuatu hal selalu dengan diimbangi gaya humor khas ilmiah yang tidak disampaikan secara umum tetapi hanya untuk kalangan tertentu.

Idris juga menilai kehadiran Pesantren Al Hikam juga membantu masyarakat sekitar dalam mempelajari ilmu-ilmu agama Islam. "Para mahasiswa yang hafal Alquran juga mempunyai kontribusi bagi warga Depok," katanya lagi.

(F006/B014)

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017