Austin (ANTARA News) - Texas, salah satu negara bagian AS, mengeksekusi mati seorang pria, Rabu, yang dinyatakan bersalah karena menghujani rumah tetangga dengan tembakan, menendang pintunya, dan membunuh sepasang suami-istri, yang tinggal di sana, pada 2003.

Barney Fuller Jr (58) dinyatakan meninggal pada 19.01 waktu setempat (Kamis 12.01 GMT) di ruang eksekusi pemerintah setempat di Huntsville setelah banding terakhirnya ditolak.

Dia adalah terpidana ketujuh dihukum mati di Texas dan ke-16 di Amerika Serikat.

Fuller pada Juli 2004 dijatuhi hukuman mati setelah dinyatakan bersalah atas pelanggaran hukum itu, yang diperparah dengan menghilangkan nyawa orang lain.

Hakim di pengadilan federal pada awal tahun ini menyatakan sebagai pihak yang berkompeten untuk memutuskan menolak banding lanjutan dalam perkara tersebut.

Pada peristiwa itu terjadi tembakan bertubi-tubi setelah terlibat perselisihan sengit antara Fuller dan tetangganya di perdesaan Texas Timur, demikian menurut dokumen pengadilan.

Tetangganya, Nathan dan Annette Copeland, melapor kepada polisi karena Fuller menembak anjing mereka. Fuller menembaki rumah mereka dan transformer listrik di kawasan perumahan tersebut.

Perselisihan makin panas setelah Fuller berkata melalui telepon kepada Annette Copeland, "Selamat Tahun Baru, Saya harus membunuhmu." Dia didakwa melakukan ancaman teror, demikian dokumen pengadilan.

Sebagaimana persidangan pada Mei 2003, Fuller menuju rumah Copeland dan menghujani tembakan dengan senapan AR-15, demikian kata dokumen tersebut.

Setelah memasuki rumah tersebut, Fuller membunuh Annette (39) dan Nathan Copeland (43) serta melukai putra remaja mereka, dan putri mereka berusia 10 tahun Cody A terhindar dari luka, demikian penjelasan dokumen tersebut.

Beberapa jam setelah penembakan, Fuller menghubungi 911 dan mengakui telah melakukan kejahatan, demikian Kejaksaan Negara Bagian Texas.

Departemen Peradilan Pidana Texas mengutip pernyataan terakhir Fuller mengatakan, "Saya tidak mengatakan apa-apa. Anda dapat melanjutkan proses hukum."

(M038/B002)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016