Jakarta (Antara) - PT Kereta Api Commuter Jabodetabek mengajak penyanyi ternama Rio Febrian untuk menyosialisasikan agar penumpang kereta komuter atau KRL lebih banyak menggunakan kartu multitrip (multiperjalanan) dibandingkan kartu "single trip" (sekali perjalanan).

Pelaksana Harian Manajer Komunikasi Perusahaan PT KCJ di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta, Senin, mengatakan saat ini merupakan momentum yang tepat karena berbarengan dengan liburan sekolah, sekaligus memberikan hiburan kepada pelajar dan mahasiswa setelah ujian.

"Saat ini merupakan momentum yang tepat, kita memberikan hiburan kepada penumpang di KRL dengan adanya Rio Febrian bernyanyi serta mempromosikan agar penumpang lebih menggunakan KMT daripada kartu single trip," katanya.

Adli mengatakan sosialisasi KMT juga merupakan kerja sama di mana Rio juga sedang mempromosikan album barunya yang bertajuk "Love Is" dan konsernya pada Agustus mendatang.

"Kita simbiosis mutualisme karena kita ingin pemegang KMT bertambah dan Rio juga albumnya bisa sukses," katanya.

Adli menyebutkan pihaknya menargetkan hingga 90 persen hingga akhir tahun ini untuk pemegang KMT, sementara saat ini baru 70 persen dari seluruh penumpang.

Menurut dia, dengan cara promosi, pemegang KMT bisa meningkat, seperti terhitung pada April hingga Mei 2015, jumlah yang terjual hingga 45.000 KMT.

"April kita ada momentum Hari Kartini, jadi bagi perempuan dapat diskon beli kartu Rp25.000 yang biasanya Rp50.000," katanya.

Sementara itu, lanjut dia, pada Mei lalu juga dilakukan promosi bagi pelajar yang mengenakan seragam atau menunjukan kartu siswa membeli KMT hanya Rp25.000 sesuai momentumnya Hari Pendidikan Nasional.

Pasalnya, PT KCJ kehilangan 15.000 kartu "single trip" setiap harinya atau total 5,2 juta dalam setahun.

Untuk itu, KCJ menaikkan dua kali lipat uang jaminan di dalam kartu "singke trip" dari Rp5.000 menjadi Rp10.000 agar penumpang lebih menjaga kartu tersebut.

KCJ mengaku dengan banyaknya kartu "single trip" yang hilang, nilai kerugian yang harus ditanggung perusahaan hingga Rp4 miliar sejak kartu tersebut diluncurkan Juni 2013.

Terdapat lima stasiun yang seringkali penumpang tidak mengembalikan kartu "single trip", yakni Jakarta, di Stasiun Tanah Abang, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Citayam, Stasiun Bojong Gede dan Stasiun Bogor.

Ditemui dalam kesempatan sama, Manajer Komunikasi Sony Music Sundari menilai promosi album dan konser dalam KRL merupakan cara yang tepat untuk menarik minta masyarakat mengingat saat ini sebagian besar kalangan menengah menggunakan kereta sebagai moda transportasinya.

"Nantinya Rio akan melakukan shooting untuk satu video di dalam kereta dan stasiun, video itu yang akan diputar di dalam kereta dan stasiun sebagai promosi baik KMT dan album serta konser Rio," katanya.

Berdasarkan pantauan Antara, Rio mulai menaiki KRL di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan dan menyapa para penumpang, bernyanyi bersama serta mengadakan kuis yang berhadiah bunga mawar serta kaos.

Tiba di Stasiun Bogor, Rio melakukan pengambilan gambar untuk sosialisasi pembelian tiket KMT.

Rio sendiri mengaku kondisi kereta atau KRL saat ini sudah jauh lebih baik dibanding saat dulu ia masih kuliah di Universitas Bung Karno medio 2000.

"Sekarang sudah jauh lebih baik, beda banget kondisinya waktu saya kuliah dulu, tapi saya harap semoga fasilitasnya diperbaiki, rutenya diperbanyak biar masyarakat nyaman pakai kereta sebagai alat transportasi," katanya.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015