Berdasarkan data yang masuk, yakni sumber gempa berasal dari Sesar Sumatera segmen Sianok-Barumun.
Padang (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan gempa yang terasa di sejumlah wilayah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, hanya berkekuatan 4,5 Skala Richter (SR) dan tidak berpotensi tsunami.

"Getaran terasa begitu besar karena pusat gempa berada di darat dengan kedalaman hanya 10 kilometer. Tepatnya pada koordinat 0.08 Lintang Selatan (LS) dan 100.08 Bujur Timur (BT)," kata Humas BNPB Agus Wibowo saat dihubungi Antara dari Agam, Sumatera Barat, Minggu.

Ia mengatakan, titik gempa berada di sekitar 18 kilometer di sebelah barat laut Kabupaten Agam, atau tepatnya berada di Desa Bayua, Kecamatan Tanjung Mutiara atau di Danau Maninjau.

"Berdasarkan data yang masuk, yakni sumber gempa berasal dari Sesar Sumatera segmen Sianok-Barumun," tambahnya.

Agus mengatakan, berdasarkan peta, guncangan gempa hanya berintensitas II MMI, namun masih berskala lokal, sehingga di daerah pusat gempa tersebut guncangan dirasakan cukup kuat.

"Namun yang pasti, gempa darat ini tidak berpotensi tsunami. Sejauh ini kami juga belum ada mendapatkan laporan terkait korban jiwa," katanya.

Berdasarkan pengamatan Antara yang berada di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam sebelumnya pada Sabtu (10/8) sekitar pukul 18.58 WIB sempat merasakan getaran gempa cukup kuat, "menggoyangkan" sejumlah perabot rumah tangga yang berada di dalam rumah.

Sejumlah warga yang berada di Desa Marambung, Kecamatan Palembayan, sore itu tampak berhamburan keluar rumah untuk menghindari reruntuhan bangunan.

Beberapa rumah warga yang berada di sekitar Danau Maninjau dikabarkan mengalami kerusakan ringan.

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013