Pangkalpinang (ANTARA) - Tim Emergency Response Group (ERG) PT Timah Tbk menutup posko peduli korban gempa Cianjur, Provinsi Jawa Barat, setelah sembilan hari melakukan misi kemanusiaan kepada warga terdampak bencana alam itu.

"Hari ini kami menutup posko di Desa Ciherang, Kabupaten Cianjur dan kembali ke Bangka Belitung," kata Koordinator Tim ERG PT Timah Tbk Guntur Avriyandi dalam keterangan pers diterima ANTARA Babel, Sabtu.

Baca juga: Tim ERG PT Timah berjibaku bantu korban gempa Cianjur

Ia mengatakan Tim ERG PT Timah Tbk sejak 23 November hingga 2 Desember 2022 telah melakukan aksi kemanusiaan kepada warga terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat. Tim ERG tidak hanya ikut melakukan pencarian kepada korban dan membersihkan reruntuhan bangunan tetapi juga memberikan bantuan pangan serta pelayanan kesehatan kepada warga terdampak bencana alam ini.

"Kami membantu desa-desa yang ada di Kecamatan Pacet baik logistik, pelayanan kesehatan maupun rescue. Ada tujuh desa yang dibantu tim ini," ucapnya.

Baca juga: PT Timah kerahkan tim medis bantu korban gempa Cianjur

Menurut dia, Tim ERG menutup posko mengingat kondisi personel tim yang mulai kelelahan. Selain itu, juga sudah banyak relawan yang datang ke kawasan tersebut untuk terus membantu masyarakat.

"Personel kita terbatas dan mempertimbangkan kondisi kesehatan tim maka diputuskan untuk menarik pasukan ke Pangkalpinang. Akan tetapi kami tetap mendukung tim relawan lainnya dengan membagikan data mapping yang dibutuhkan masyarakat," ujarnya.

Baca juga: PT Timah-Satgas BUMN salurkan pangan korban gempa Cianjur

Ia menambahkan, selama berada di Cianjur, Tim ERG PT Timah Tbk berupaya maksimal untuk membantu masyarakat. Selain membantu korban, Tim ERG juga harus tetap siaga karena masih terjadi gempa susulan.

"Cuaca masih sering hujan dan gempa susulan masih terjadi. Ini menjadi tantangan bagi relawan, tidak hanya untuk membantu korban, tetapi juga harus selalu siaga," katanya.
 

Pewarta: Aprionis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022