Pada Kamis (6/10) pagi kami telah mengirim tim untuk melakukan pencarian orang di hutan yang berada di Kabupaten Lebong
Kota Bengkulu (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Bengkulu menurunkan tim untuk melakukan pencarian terhadap dua orang, yaitu Y (30) dan G (30) yang hilang di hutan Desa Sebelat Ulu, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.
 
"Pada Kamis (6/10) pagi kami telah mengirim tim untuk melakukan pencarian orang di hutan yang berada di Kabupaten Lebong," kata Kepala Basarnas Bengkulu M. Arafah di Kota Bengkulu, Kamis.
 
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong bahwa kedua warga tersebut pergi ke hutan untuk menambang emas pada 14 September.

Ia mengatakan  tempat kejadian hilangnya kedua korban tersebut berada di Desa Tebo Blau, Kabupaten Lebong.
 
Namun hingga saat ini kedua warga tersebut belum kembali ke rumah sehingga BPBD dan Kepala Desa Ketenong menghubungi Basarnas untuk membantu melakukan pencarian.
 
Dalam proses pencarian tersebut pihaknya dibantu dengan BPBD, Polres Kabupaten Lebong dan masyarakat setempat untuk melakukan pencarian terhadap korban.
 
"Kami menurunkan satu tim rescue yang berjumlah delapan orang untuk membantu melakukan pencarian," katanya.
 
Selain menurunkan tim pencarian, pihaknya juga menurunkan beberapa alat untuk membantu pencarian seperti satu unit D-max, satu unit rescue truk, satu set pal jungle, satu set peralatan mountenering, navigasi, komunikasi dan medis.
 
Saat ini kondisi cuaca di lapangan berawan dan berpotensi terjadinya hujan disertai dengan angin kencang, sebab saat ini kecepatan angin berkisar lima knot, demikian M. Arafah.

Baca juga: Kepala Basarnas RI sebut Bengkulu prioritas pertolongan bencana

Baca juga: Basarnas Bengkulu evakuasi 19 orang dari kapal mati mesin

Baca juga: Basarnas cari lima nelayan tenggelam di perairan Bengkulu

Baca juga: Dihentikan, pencarian pemancing tenggelam di Bengkulu

 

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022