ini bisa menjadi ikon Bangli dan perubahan mulai dapat dirasakan masyarakat
Bangli, Bali (ANTARA) -
Gubernur Bali I Wayan Koster didampingi Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta secara resmi membuka Alun-alun Bangli untuk umum. 

Peresmian alun-alun Bangli ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Bali, yang diwakili oleh I Nyoman Adnyana, Bupati Kelungkung, I Nyoman Suirta, Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, Anggota Forkompimda Kabupaten Bangli, Sekda Kabupaten Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, seluruh Pimpinan OPD Pemerintah Kabupaten Bangli, Perbekel se- Kabupaten Bangli, dan masyarakat Bangli, demikian siaran pers Diskominfo Bangli diterima di Bangli, Kamis.

"Renovasi alun-alun dengan menelan anggaran Rp21 miliar yang bersumber dari APBD Bangli tahun 2021 ini," kata Bupati Bangli Sedana Arta.

Baca juga: Pemkab Bangli bangun alun-alun kota dan gedung DPRD

 
Gubernur Bali Wayan Koster meresmikan pembukaan Alun-alun Bangli pada Rabu (12/1). Gubernur bersama rombongan tiba di Alun-alun Bangli sekitar pukul 19.15 Wita.

Gubernur bersama Bupati Sedana Arta langsung melakukan penandatangan prasasti peresmian alun-alun yang kini menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Bangli.

Selanjutnya, keduanya  melakukan penandatanganan kesepakatan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan Alun-alun Bangli. Setelah itu, dilanjutkan dengan meninjau berbagai fasilitas yang ada di Alun-Alun Bangli.

Baca juga: Bupati Bangli tinjau vaksinasi COVID-19 siswa 6 -12 tahun
 
Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan apresiasinya atas suksesnya pembangunan Alun-alun Bangli. "Saya bangga dengan Bupati, belum setahun jadi dia sudah bisa melakukan perubahan yang sangat cepat dalam memajukan pembangunan di kabupaten Bangli," ungkapnya.
 
"Saya bangga lapangan ini dapat ditata dengan baik dengan penataan mutifungsi sehingga ini bisa menjadi ikon Bangli dan perubahan mulai dapat dirasakan masyarakat," ujar Koster.

Bupati Bangli Sedana Arta dinilai merupakan seorang pemimpin yang berani dan pekerja keras. "Ini contoh kepemimpinan yang baik untuk membangun Bali," tambah gubernur.

Baca juga: Kemensos bantu penyandang disabilitas di Bangli
 
Sementara Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta pada kesempatan itu mengatakan sebelum peresmian Alun-alun Kota Bangli diawali dengan pelaksanaan pecaruan Manca Kelud, Pengersiganaan, Pemelaspas Palinggih dan Alun-Alun serta Mepedagingan yang dipuput oleh dua orang sulinggih.

Saat itu, dipentaskan tari rejang renteng secara massal yang diikuti seluruh ASN perempuan Pemkab Bangli. “Sebelum peresmian kita lakukan upacara guna melakukan pembersihan,” katanya.
 
Selain itu pelaksanaan peresmian alun-alun ini juga diselingi dengan pemberian penghargaan kepada Dr. Ngakan Ketut Acwin Dwijendra, ST.MA sebagai Perancang Arsitek Alun-alun Kota Bangli dan Perancang Arsitek Gedung DPRD Kabupaten Bangli.

Baca juga: Gubernur Bali letakan batu pertama pembangunan RSU Bangli
 
Sementara disinggung pemanfaatan alun-alun setelah peresmian, bupati menjelaskan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan sampai hari Minggu (16/1/2021) mendatang. Diantaranya, kegiatan kuliner, food court dan masyarakat kita juga semakin punya ruang hijau terbuka di kota untuk tempat rekreasi.
 
Saat disinggung terkait target pembangunan selanjutnya, Bupati mengungkapkan perencanaan pembangunan yang sudah diketok palu dalam APBD Bangli 2022, seperti pembangunan Pasar Singamandawa, Penataan Penelokan, Jalan Hotmix. Yang paling besar adalah kelanjutan pembangunan RSUD Bangli.

"Selain itu, kita juga membangun Dragrace yang kemungkinan merupakan satu-satunya kabupaten kita yang berani untuk memfasilitasi agar kebut-kebutan liar ini tiada dan bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujar dia.

Baca juga: Konjen RRT di Denpasar sumbang korban gempa di Karangasem-Bangli

Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022