Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga Ibu Kota agar lebih waspada terhadap potensi penularan COVID-19 saat libur akhir tahun.

"Pengalaman dua tahun terakhir setiap ada libur selalu saja diikuti oleh peningkatan penyebaran penularan COVID-19," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu.

Baca juga: Gubernur DKI kaji penerapan aturan PPKM level tiga pada akhir tahun

Untuk itu, Riza mengimbau warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas di luar rumah.

Pihaknya juga mendukung rencana pemerintah pusat untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga di seluruh Indonesia yang rencananya mulai 24 Desember 2021-2 Januari 2022.

Peningkatan level PPKM itu bertujuan untuk membatasi kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan massa dan berpotensi sebagai penularan COVID-19.

"Kami hormati dan hargai dan akan mendukung kebijakan PPKM level tiga nanti di akhir tahun," tutur Riza.

Di sisi lain, Riza juga mengharapkan kegiatan masyarakat yang selama ini sudah dilonggarkan, menyesuaikan kembali dengan ketentuan PPKM level tiga pada akhir tahun.

Baca juga: Wagub DKI minta warga kurangi mobilitas saat PPKM Level Satu

"Mudah-mudahan di unit kegiatan bisa menyesuaikan sesuai aturan dan ketentuan yang ada. Harapan kami tidak ada gelombang tiga di akhir tahun," ucapnya.

Saat ini, PPKM di Jakarta berstatus level satu dengan penyesuaian kegiatan masyarakat sebesar 75 hingga 100 persen.

Selama sepekan terakhir pada 15-21 November 2021, Pemprov DKI mencatat jumlah kasus positif COVID-19 mencapai 657 kasus atau 0,6 persen dari total 102.195 tes usap berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR).

Sementara itu, persentase okupansi tempat tidur isolasi pada 140 rumah sakit rujukan COVID-19 hingga 21 November 2021 mencapai 185 tempat tidur atau empat persen dari total 4.256 tempat tidur.

Sedangkan okupansi ruang unit perawatan insentif (ICU) mencapai 42 tempat tidur atau enam persen dari total 675 tempat tidur.

Baca juga: Anies: Banyak warganya belum vaksin karena tak berdomisili di Jakarta

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021