Manado (ANTARA) - Tim SAR gabungan melakukan pencarian seorang nelayan yang hilang saat memancing di perairan Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado Suhri Sinaga melalui siaran pers, Jumat, menerima laporan nelayan Philip Wowompansing, 56 tahun, hilang saat memancing di laut pada Kamis (1/10).

Dengan laporan itu, telah memerintahkan Pos SAR Tahuna untuk merespons kejadian itu agar ditindak lanjuti dengan cepat.

Koordinator Pos Tahuna Steven, langsung mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan dan menuju lokasi.

Baca juga: Tim SAR Tual cari tiga nelayan hilang

Baca juga: SAR cari nelayan hilang usai ditabrak kapal tugboat di perairan Lingga


Saat tiba di lokasi kejadian, tim langsung berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk membuka akses dan mencari informasi lokasi korban terakhir dilihat, ciri- ciri korban dan perahu yang digunakan korban.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap salah seorang nelayan yang hilang saat memancing di perairan Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (ANTARA/Humas Basarnas Manado) (1)


Pada hari kedua pencarian korban, tim SAR gabungan menemukan tanda-tanda korban berupa sepatu dan sandal korban.

Tim SAR gabungan langsung memprioritaskan satu lokasi di tempat penemuan tanda-tanda korban.

Di hari kedua pencarian tim SAR gabungan seperti, Basarnas, Polisi, TNI, BPBD, tim penyelam dan masyarakat setempat turut serta membantu pencarian korban.

Pada pencarian itu, tim SAR gabungan dibagi beberapa regu, dan tim TNI Angkatan Laut menurunkan perahu karet dan tim penyelam untuk membantu pencarian korban.

"Kami mengimbau tim yang terlibat di lokasi agar selalu mengingatkan satu dengan yang lain tentang keamanannya sehingga pada saat pencarian tidak menimbulkan korban lagi. Keselamatan tim SAR gabungan pada saat pencarian orang hilang harus di utamakan," katanya.*

Baca juga: Tim evakuasi akhirnya temukan nelayan hilang di Lebak

Baca juga: Tim evakuasi sisir nelayan hilang diterjang gelombang tinggi di Lebak

Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020