Kader dan relawan PMI sigap menjadi kelompok warga yang pertama kali turun ke medan
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) mengatakan hingga 75 tahun usia PMI, organisasi kemanusiaan tersebut terus hadir di garda terdepan pada setiap kejadian bencana di Indonesia.

"Kader-kader dan relawan PMI dengan sigap menjadi kelompok warga yang pertama kali turun ke medan, ke depan membantu sesama, dengan pedoman 6 jam sampai di tempat bencana, di manapun di Indonesia ini," kata JK dalam sambutan acara perayaan HUT Ke-75 PMI di Jakarta, Kamis.

Baca juga: PMI perlu Rp200 miliar atasi COVID-19, JK: Peran pengusaha diperlukan

Ia mengatakan di samping peran kemanusiaannya dalam setiap bencana, PMI juga selalu dikenal dengan upayanya menyediakan donor darah bagi masyarakat yang membutuhkan.

"PMI di seluruh Indonesia, dengan jumlah unit donor darah 224, memenuhi kebutuhan masyarakat seluruh Indonesia apabila dibutuhkan," katanya.

Baca juga: JK: Kepercayaan masyarakat kunci keberhasilan upaya kemanusiaan PMI

Baca juga: Utama Jakarta, JK minta partisipasi warga-pengusaha perangi COVID-19


Secara nasional, Indonesia, katanya, membutuhkan sekitar 5 juta kantong darah per tahun untuk masyarakat yang membutuhkan.

Dengan banyaknya kebutuhan pasokan darah tersebut, penambahan sukarelawan, para staf dan ahli juga dibutuhkan untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut.

Untuk itu, pada perayaan HUT Ke-75 PMI, JK menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras semua sukarelawan yang telah menggerakkan upaya kemanusiaan PMI.

"Saya berterima kasih atas kerelaan para relawan yang jumlahnya 1,5 juta atau hampir 2 juta di seluruh Indonesia yang bekerja apabila ada masalah di daerah masing-masing. Dan tentu sekali lagi ucapan terima kasih juga atas kerja sama yang kuat dengan masyarakat dan para relawan PMI," kata JK.

Baca juga: PMI dorong kekompakan seluruh elemen bangsa di tengah pandemi COVID-19

Baca juga: PMI ajak warga Banjarnegara tingkatkan kepedulian lewat donor darah


 

Pewarta: Katriana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020