ada bantuan helikopter dari BNPB
Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memprioritaskan pendistribusian Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis untuk kabupaten/kota yang jauh dan sulit dijangkau.

"Kami ada bantuan helikopter dari BNPB. Kami manfaatkan untuk mendistribusikan APD pada daerah yang jauh dari ibu kota provinsi, jadi bisa cepat," kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit.

Sebelumnya telah didistribusikan bantuan untuk Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. Hari ini didistribusikan untuk Dharmasraya.

"Besok rencana kami distribusikan untuk Pasaman dan Kepulauan Mentawai. Ini kebutuhan vital, jadi harus cepat," katanya.

Nasrul menyebut sejak September 2020 jumlah kasus terkonfirmasi di Sumbar meningkat. "Pada minggu terakhir tidak ada penambahan yang di bawah angka seratus."

Karena itu APD untuk medis menjadi sangat dibutuhkan di daerah dan harus secepatnya didistribusikan.

Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 koordinasikan 1.826.000 APD

Baca juga: Gugus Tugas COVID-19: 1.492.150 APD sudah didistribusikan


Ia menambahkan untuk meminimalkan penyebaran COVID-19 dibutuhkan peran semua pihak, tidak hanya tenaga medis. Peran masyarakat juga amat vital terutama untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan aman COVID-19.

"Sekarang sudah ada Perda Adaptasi Kebiasaan Baru yang berisi sanksi terhadap masyarakat yang tidak patuh pada protokol COVID-19. Kita sekaligus mensosialisasikan aturan ini pada masyarakat di daerah," katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Erman Rahman mengatakan bantuan APD yang didistibusikan ke Dharmasraya berjumlah 3000 diantaranya masker N95, handscoon medis, handsanitizer dan APD lainnya.

"Dalam beberapa hari ke depan, kita akan distribusikan semua APD untuk daerah. Semua dapat bantuan APD," katanya.

Baca juga: Pemerintah pusat telah distribusi 7.500 APD ke NTT

Baca juga: Prioritas distribusi APD jadi wewenang gugus tugas daerah

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020