Mumbai (ANTARA) - Sedikitnya tujuh orang meninggal dalam kebakaran besar di salah satu hotel yang dijadikan sebagai fasilitas penanganan COVID-19 di Negara Bagian Andhra Pradesh, India, pada Minggu pagi, menurut polisi.

"Sejumlah orang yang terjebak maupun terluka berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit pemerintah. Kebakaran terkendali namun operasi pemadaman api dan penyelamatan masih berlangsung," kata petugas polisi Lakshmi.

Menteri Dalam Negeri Amit Shah menulis di Twitter, "Sangat sedih mendengar berita insiden kebakaran tragis fasilitas COVID-19 di Vijayawada, Andhra Pradesh".

"Pemerintah pusat menjamin semua dukungan untuk pemerintah negara bagian. Saya menyampaikan belasungkawa bagi keluarga korban. Saya juga mendoakan agar para korban luka segera pulih," tulisnya.

Pekan lalu, delapan pasien COVID-19 meninggal dalam kebakaran di bangsal perawatan intensif salah satu rumah sakit swasta di Kota Ahmedabad.

Kepala Menteri Andhra Pradesh, Jagan Mohan Reddy, menginstruksikan pejabat agar menyelidiki kebakaran hotel tersebut, seperti dilaporkan ANI.

"Insiden terjadi sekitar pukul 5 pagi waktu setempat. Sebanyak 22 pasien dirawat di rumah sakit. Kami sedang mengevakuasi gedung secara keseluruhan," kata Mohammad Imtiaz, pejabat setempat yang dikutip ANI.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pesawat repatriasi India kecelakaan, sedikitnya 17 orang tewas

Baca juga: Selesai kasus hukum, 50 WNI jamaah tabligh dipulangkan dari India

Baca juga: Catat rekor 49.000 kasus harian COVID-19, India kekurangan obat


 

Negara Bagian Bihar di India terapkan karantina wilayah total

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020