Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan Pu, ajudan Gubernur Isdianto dan staf lainnya tertular COVID-19 di Jakarta.

"Dari hasil penelusuran ahli epidemiologi, kasus COVID-19 rombongan Gubernur dimulai dari Jakarta," kata Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Ahad.

Ia mengatakan penularan terjadi setelah pelantikan Isdianto sebagai Gubernur Kepri. Saat itu, rombongan Gubernur, termasuk para ajudan dan staf protokol makan di suatu tempat di Jakarta. "Mereka ngobrol sambil makan," ujarnya.

Pernyataan Tjetjep tersebut sekaligus mengklarifikasi dugaan sebelumnya bahwa penularan terjadi di Kota Tanjungpinang saat berbagai acara serimonial setelah Isdianto dilantik sebagai Gubernur Kepri.

Baca juga: Ratusan orang kontak dengan Gubernur Kepri tes swab

Baca juga: Tes usap, adik dan ponakan Gubernur Kepri Isdianto positif COVID-19


Setelah Pu diketahui terpapar COVID-19 pada Rabu (29/7), ratusan pejabat dan staf Pemprov Kepri melakukan tes usap (swab) di posko RSUP Kepri pada Kamis (30/7) berdasarkan perintah Sekda Kepri Tengku Said Arif Fadillah.

Pada saat itu, jumlah staf protokol yang positif COVID-19 bertambah menjadi lima orang. Sehari kemudian, baru diketahui hasil pemeriksaan PCR terhadap Isdianto dan pejabat lainnya.

"Jumlahnya menjadi 12 orang," ujarnya.

Untuk mencegah penularan COVID-19, kata dia Pemprov Kepri juga membuka posko di Batam dan Jakarta.

Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUP Kepri Elfiani Sandri mengatakan sebanyak 590 orang yang kontak erat dengan Gubernur Isdianto melakukan tes usap (swab) di posko RSUP Kepri untuk memastikan tertular COVID-19 atau tidak.

"Mulai Kamis hingga Sabtu pekan ini, sudah 590 orang diambil untuk diperiksa dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam," katanya.

RSUP Kepri membuka posko khusus untuk memeriksa orang-orang yang mengikuti berbagai kegiatan serimonial seusai Isdianto dilantik sebagai Gubernur Kepri di Istana Negara pada Senin (27/7). Posko itu awalnya dibuka hanya tiga hari yakni Kamis-Sabtu mulai pukul 08.00-16.00 WIB.

"Hari ini masih dibuka. Kalau pun posko ditutup, masyarakat dapat dilayani di RSUP Kepri," ujarnya.*

Baca juga: Euforia usai pelantikan Gubernur Kepri berbuah bencana

Baca juga: Kasetpres: Pelantikan Gubernur Kepri terapkan ketat protokol kesehatan

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020