kami sangat mengapresiasi adanya pelatihan ini
Solo (ANTARA) - Perusahaan teknologi informasi yang bergerak di bidang pendidikan PT Aku Pintar Indonesia berupaya meningkatkan kapasitas pengajar dengan memanfaatkan aplikasi Aku Pintar Guru (APG).

"APG merupakan aplikasi bagi guru yang mempermudah proses pembelajaran dalam memahami kebutuhan masing-masing siswa berdasarkan hasil tes minat dan bakat dari fitur Minat Pintar," kata Co-Founder dan CEO Aku Pintar Lutvianto Pebri Handoko pada pesan tertulisnya yang diterima ANTARA di Solo, Selasa.

Ia mengatakan APG sebetulnya ditujukan kepada seluruh guru baik guru les maupun kursus. Meski demikian, dikatakannya, pada tahap edukasi ini pengenalan pertama kali dilakukan kepada Guru Bimbingan Konseling (BK).

Ia mengatakan aplikasi tersebut juga memiliki fitur Profil Pintar yang membantu pengajar melakukan pengelompokan baik di kelas atau kelompok mengajar serta membaca karakter masing-masing peserta didiknya melalui hasil tes minat pintar yang ada di aplikasi Aku Pintar untuk siswa.

"Selanjutnya, Guru BK dengan seizin siswa dapat mengakses informasi mengenai metode analisa bakat minat DISC, RIASEC, dan 'multiple intelligence' yang digunakan pada tes minat pintar di aplikasi Aku Pintar bagi siswa beserta periode tes yang siswa lakukan. Hasil tesnya juga dapat diunduh," katanya.

Baca juga: Psikolog : guru BK harus mengikuti perkembangan zaman
Baca juga: Legislator minta guru BK tidak hanya konsultasi karier


Selain itu, dikatakannya, untuk siswa SMP, Guru BK dapat mengakses informasi berupa rekomendasi dan informasi terkait penjurusan SMA dan SMK, serta rekomendasi jurusan kuliah dan informasi detail kampus di fitur Kampus Pintar.

Sementara itu, untuk memperkenalkan program tersebut pihaknya menggandeng Forum Rumah Guru BK (RGBK) dengan menggelar Pelatihan Pemanfaatan APG untuk Guru BK se-Indonesia.

Pendiri RGBK Ana Susanti mengatakan beberapa materi yang diberikan dalam pelatihan di antaranya konsep assesment bakat minat dalam layanan BK, metode analisa bakat minat DISC, RIASEC, dan "multiple intelligence", penggunaan aplikasi Aku Pintar bagi siswa dan APG, simulasi penggunaan, dan praktik lapangan penggunaan aplikasi APG.

"Kami sangat mengapresiasi adanya pelatihan ini. Harapannya ke depan Aku Pintar terus konsisten memberdayakan peran guru BK sebagai sumber referensi penentuan minat bakat siswa dan mampu membantu siswa dalam mencapai karirnya," katanya.

Baca juga: M. Nuh: Perkuat guru konseling antisipasi kejahatan seksual
Baca juga: Abkin tegaskan Indonesia butuh 129.000 guru BK
Baca juga: Peran guru BK penting dampingi siswa

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020