Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui panitia Dies Natalis ke 64 Unhas menyiapkan dosen muda untuk membantu korban bencana longsor dan banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan.

"Sudah diinventarisir, kita akan berangkatkan tiga bidang ilmu seperti dari epideomologi, kesehatan lingkungan (kesling) dan kemungkinan juga dari jurusan gizi," ungkap Ketua Dies Natalis ke 64 Unhas, Dr Aminuddin Syam di Makassar, Senin.

Tiga bidang ilmu tersebut dipilih sebab bencana banjir Luwu Utara dipastikan sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak dalam mengatasi dampak yang ditimbulkan, seperti ketersediaan air bersih, penyakit-penyakit terkait infeksi yang bisa muncul dan kebutuhan nutrisi para korban.

Dr Aminuddin menyebutkan bahwa bidang kesling akan lebih banyak mengambil peran dalam pemulihan wilayah pasca bencana, khususnya pada kebutuhan air bersih untuk digunakan para korban hingga termasuk berbagai penyakit berbasis lingkungan.

Baca juga: Lembaga kemahasiswaan FT Unhas bantu bencana di Masamba

Baca juga: Bawa logistik, Pramuka Unhas kirim bantuan korban banjir Masamba


"Mungkin yang akan kita kirim khususnya pada bidang kesehatan lingkungan itu akan mengintervensi soal pemenuhan air melalui penampungan air bersih, MCK dan penyakit terkait dengan infeksi seperti diare yang berbasis lingkungan," ujarnya.

Menurut dia, langkah ini sangat penting agar turut mengurangi sampah-sampah plastik yang memungkinkan bermunculan dari aktivitas makan minum para korban pasca bencana.

"Dengan membuat penampungan air bersih, maka tentu ini akan mengurangi penggunaan plastik, apalagi tempat air minum itu plastik dan memang ini yang kami hindari," kata Dr Aminuddin Syam yang juga Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas.

Bersamaan dengan para dosen muda tersebut, mereka juga akan menyalurkan bantuan dari penggalangan dana yang disiapkan Panitia Dies Natalis Unhas dan dibuka per Senin, 20 Juli 2020.

Hingga siang ini, dana terkumpul sekitar Rp20 juta rupiah dan ditargetkan akan digelar selama sepekan, kemudian disalurkan pada Ahad, 26 Juli 2020 mendatang.

"Bantuan ini akan kita donasikan dengan lebih dahulu mengonfirmasikan ke Pemda setempat untuk jenis bantuan yang dibutuhkan, lalu akan dikonversi ke bahan dan alat yang dibutuhkan para korban," ucapnya.

Meski demikian, Aminuddin Syam mengungkapkan bahwa sejumlah civitas akademika telah lebih dulu turun mengirimkan bantuan, seperti Fakultas Peternakan mengirimkan 1 ton bakso, begitu juga dari Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi Syariah sudah menyalurkan bantuannya.*

Baca juga: SAR Unhas fokus bantu bencana banjir Masamba

Baca juga: IDI Makassar kirim bantuan tahap tiga ke Masamba

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020