Muara Teweh (ANTARA) - Bandar Udara Haji Muhammad Sidik di wilayah Desa Trinsing Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, rencananya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2020.

Bandara tersebut merupakan salah satu dari 15 bandara yang telah dibangun oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Sebelum diresmikan oleh Presiden Jokowi tahun ini, kami dari Kemenhub akan mempublikasikan Bandara Haji Muhamad Sidik ini untuk disampaikan kepada Dirjen Perhubungan dan saya berharap bandara baru ini nantinya akan mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar," kata Perwakilan Humas Kemenhub Irena Mariska di rumah jabatan Bupati Barito Utara di Muara Teweh, Sabtu.

Baca juga: Bandara Muhammad Sidik di Barito Utara Kalteng akan beroperasi 2020

Keberadaan Irene itu dalam rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara dipimpin Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra didampingi Sekretaris Daerah H Jainal Abidin, dan kepala perangkat daerah lainnya terkait persiapan peresmian Bandara Haji Muhammad Sidik.

Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra mengatakan Pemkab Barito Utara terus berupaya mewujudkan bandara di daerah dengan julukan Iya Mulik Bengkang Turan ini.

Bandara ini ditargetkan rampung tahun ini sesuai yang diharapkan bersama dan untuk saat ini sedang dalam percepatan pembangunan infrastruktur penunjang bandara.

"Bandara Muhammad Sidik ini memiliki landasan pacu 1.400 meter dan lebar 30 meter, apron seluas 110,25 meter dan lebar 80 meter, taxiway 173 meter, dan lebar 18 meter serta memiliki terminal seluas 1.250 meter persegi," kata Wabup Sugianto.

Baca juga: Bandara Muhammad Sidik diharapkan diresmikan Presiden Jokowi tahun ini

 

Pewarta: Kasriadi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020