saya dan keluarga positif terpapar COVID - 19
Melawi (ANTARA) -
Bupati Melawi, Kalimantan Barat, Panji secara resmi mengumumkan bahwa dirinya berserta istri dan tiga orang anaknya, bahkan mertuanya pun juga dinyatakan positif COVID - 19.
 
" Saya sudah diberitahu oleh Kepala Dinas Kesehatan dan juga bapak Gubernur bahwa saya dan keluarga positif terpapar COVID - 19," kata Panji, melalui video resmi dirinya mengumumkan hasil swab dari petugas kesehatan, di Melawi, Kalimantan Barat, Selasa.
 
Disampaikan Panji, dirinya sengaja mengumumkan secara terbuka bahwa dirinya bersama keluarga terpapar COVID - 19, dengan maksud sebagai pesan kepada masyarakat bahwa orang yang terpapar atau terjangkit virus tersebut bukanlah aib.
 
Menurut dia, setelah diketahui hasil swab dinyatakan positif COVID - 19 dirinya bersama keluarga yang terpapar virus tersebut menjalani isolasi atau karantina mandiri di rumah.
 
" Saya dan keluarga isolasi mandiri di rumah di bawah pengawasan ketat dokter dan tenaga medis," kata Panji.

Baca juga: Akibat wabah COVID-19, 740 WNI pulang dari Malaysia lewat PLBN Badau

Baca juga: Sutarmidji perketat pintu masuk Kalimantan Barat

Meski pun demikian, Panji meminta petugas kesehatan untuk menentukan langkah selanjutnya dalam penanganan virus tersebut.
 
Dikatakan Panji, hingga saat ini dirinya tidak ada gejala seperti pasien corona lainnya.
 
" Sama sekali saya enggak ada gejala, begitu hasil swab keluar ternyata positif," kata Panji.
 
Menurut Panji, hal tersebut patut diwaspadai karena terpapar corona tidak harus ada gejala, dan itu harus masyarakat tahu.
 
Namun, Panji meminta masyarakat Melawi untuk tidak panik tetapi tetap waspada dan masyarakat tidak memberikan stigma negatif kepada pasien yang terpapar COVID - 19.
 
"Ikutilah anjuran pemerintah dengan menerapkan physical distancing, pola hidup sehat, hindari kerumunan, selalu menggunakan masker jika berpergian, sering - sering cuci tangan serta memakan makanan bergizi," kata Panji berpesan kepada masyarakatnya.

Baca juga: Terdampak COVID, BI sebut konsumsi masyarakat Kalbar turun 50 persen

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020