Kuala Kapuas (ANTARA) - Tiga pasien dalam pengawasan (PDP) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah meninggal dunia yakni dua pasien masih menunggu hasil swab dan satu PDP meninggal terkonfirmasi positif COVID-19.

“Untuk laporan pasien yang meninggal, pertama PDP laki-laki usia 74 tahun warga Desa Terusan, Kecamatan Bataguh. Ia masuk Rumah Sakit Kapuas pada 7 Mei 2020. RDT reaktif, swab-nya masih menunggu dan meninggal Selasa (12/5) malam pukul 19.45 WIB,” kata Juru Bicara Dinas Kesehatan Kapuas, dr Try Setya Utami melalui pesan WhatsApp di Kuala Kapuas, Rabu.

Selanjutnya, PDP dari Kelurahan Selat Hulu, Kecamatan Selat, laki-laki berusia 62 tahun meninggal dunia di RSUD dr Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas, pada Selasa (12/5) sekitar pukul 15.15 WIB, RDT reaktif dan swab-nya masih menunggu hasil.

Baca juga: Kemenkes setujui PSBB Palembang dan Prabumulih

Kemudian, PDP dari Desa Danau Pantau, Kecamatan Timpah, laki-laki berusia 47 tahun dan meninggal di Palangka Raya pada 8 Mei 2020 lalu, serta hasil swab-nya baru ke luar dan menjadi kasus Kapuas 018.

"Selain itu, kabar gembira untuk kasus Kapuas 08 dari Desa Tarung Manuah, Kecamatan Basarang, laki-laki berusia 31 tahun yang dirawat di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan boleh pulang,” jelas dia.

Sementara untuk sebaran kasus COVID-19 di Kapuas, secara kumulatif positif COVID-19 berjumlah 18 kasus, terdiri dari 11 orang masih dalam perawatan, lima orang meninggal dan dua orang dinyatakan sembuh.

Sedangkan untuk ODP yang masih dalam pemantauan ada sebanyak delapan orang, tersebar di lima kecamatan setempat dan PDP yang masih dalam perawatan ada sebanyak 16 orang yang tersebar di tujuh kecamatan setempat.

Baca juga: Gugus Tugas: Seluruh daerah di Jatim terinfeksi COVID-19
Baca juga: Cek fakta: Benarkah COVID-19 sengaja dimasukkan ke tubuh lewat rapid test?
Baca juga: Melanjutkan gerakan berbagi nasi kotak saat wabah

Pewarta: Kasriadi/All Ikhwan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020