Kami berharap banyak pihak yang bisa terlibat dan juga turut membantu seperti apa yang dilakukan oleh teman-teman
Bandung (ANTARA) - Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Ridwan Kamil secara simbolis menerima bantuan 1.000 paket sembako dari Paguyuban Hegarmanah di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Kamis.

Bantuan itu akan disalurkan kepada masyarakat miskin maupun masyarakat miskin baru yang terdampak pandemi COVID-19.

Baca juga: Pemprov Jabar minta kota/kab data RTM penerima bansos terkait COVID-19

"(Dari seribu paket sembako) untuk yang 500 (paket) itu akan diberikan kepada warga di sekitar Hegarmanah (Kota Bandung) dan (500) yang lainnya kami diizinkan untuk menyebarkan kepada wilayah lain di Jawa Barat," ujar Atalia.

Atalia menambahkan kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Paguyuban Hegarmanah ini dapat menjadi inspirasi sehingga semakin banyak pihak yang bahu-membahu membantu masyarakat yang terdampak COVID-19 di Jabar.

Baca juga: Gubernur Jabar luncurkan aplikasi pusat informasi koordinasi corona

"Kami berharap banyak pihak yang bisa terlibat dan juga turut membantu seperti apa yang dilakukan oleh teman-teman di Paguyuban Hegarmanah dan juga teman-teman Jabar Bergerak. Dari kita, oleh kita, dan mudah-mudah memberikan manfaat yang baik bagi semua masyarakat," kata Atalia.

Sementara itu, perwakilan dari Paguyuban Hegarmanah Mario mengatakan, pihaknya juga telah mengumpulkan dana bantuan sebanyak kurang lebih Rp300 juta dalam dua hari terakhir.

Baca juga: Ridwan Kamil tinjau harga kebutuhan pokok di Pasar Sederhana Bandung

Jumlah bantuan tersebut, tambahnya, akan disalurkan dalam bentuk paket sembako, masker, dan sabun senilai masing-masing sekitar Rp150 ribu.

"Alhamdulillah, sudah terkumpul dana selama dua hari ini sampai 300 jutaan yang akan segera didistribusikan dalam bentuk sembako, baik itu sembako subsidi maupun yang diberikan langsung kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ujar Mario melalui video conference.

"Ini bentuk gerakan kami bahu-membahu memberdayakan dalam menghadapi COVID-19," katanya.

Baca juga: 2,6 juta pekerja informal di Jakarta akan dapat bansos khusus Kemensos


 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020