Makassar (ANTARA) - Para pedagang dan warga di sekitar Pasar Pannampu Makassar menangis haru melihat kedatangan tim relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan yang akan melakukan penyemprotan disinfektan.

"Kami turut bahagia dan senang melihat antusiasme dari para pedagang dan warga sekitar Pasar Pannampu yang begitu ramah dan menangis haru setelah melihat relawan kita datang melakukan penyemprotan," ujar Kepala Cabang ACT Sulsel Faizal Agunisman di Makassar, Senin.

Ia mengatakan tangis haru dari para pedagang karena mereka mulai khawatir dengan penularan virus Corona baru penyebab COVID-19.

Baca juga: Pakar: Penyemprotan disinfektan tidak dianjurkan dengan cara "fogging"

Baca juga: Pemprov Jakarta disinfeksi permukiman dan jalan gunakan "drone"

Baca juga: Kapolri perintahkan penyemprotan disinfektan serentak pada Selasa


Para pedagang juga menanyakan bagaimana cara kerja virus dan penularan dari COVID-19 ini karena mereka kurang faham meskipun banyak informasi berseliweran tentang virus tersebut.

"Mereka antusias dan memberikan ruang kepada para relawan kita melakukan penyemprotan. Banyak diantara mereka antusias bertanya mengenai Corona ini," katanya.

Banyak dari para pedagang itu mengumpulkan dagangannya seperti buah-buahan untuk diberikan kepada tim relawan karena mereka sangat bahagia diperhatikan oleh relawan-relawan ACT Sulsel.

Faizal bersama relawan lainnya yang bertugas dalam penyemprotan itu juga terharu melihat ketulusan para pedagang yang memberikan buah dagangannya untuk dinikmati oleh relawan.

"Saya pun terharu. Mereka bilang, kami hanya pedagang kecil dan tidak punya banyak materi dan hanya ini yang bisa kami berikan. Sungguh, melihat antusiasme mereka, membuat kami semua bersemangat dan bahagia," ucap Faizal Agunisman.*

Baca juga: TNI AU dan FASI semprot disinfektan menggunakan drone di Jaktim

Baca juga: Guru besar ingatkan penyemprotan disinfektan bisa matikan bakteri baik

Baca juga: ACT Sulsel lakukan penyemprotan disinfektan 10 hari di Makassar

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020