Payakumbuh, (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, membekali seluruh petugas kebersihan pengangkutan sampah di daerah tersebut dengan Alat Pelindung Diri (APD).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Payakumbuh, Dafrul Pasi di Payakumbuh, Kamis, mengatakan petugas kebersihan khususnya pengangkut sampah merupakan salah satu yang cukup rentan terkena virus corona jenis baru (COVID-19).

"Kita tidak tahu sampah yang dibuang itu berasal dari siapa, apakah yang membuang sampah itu positif COVID-19 atau tidak. Jadi petugas kita ini cukup rentan dengan ini," kata dia.

Untuk itu, pihaknya telah menyediakan APD bagi seluruh petugas pembawa sampah yang ada di kota tersebut, seperti masker, sarung tangan dan baju pelindung yang berasal dari mantel plastik

"Memang yang kita sediakan itu sangat sederhana, karena untuk melengkapi dengan yang standar itu membutuhkan biaya yang besar dan saat ini tidak dapat dicari," katanya.

Baca juga: DKI inapkan sekitar 400 tenaga medis di hotel

Contohnya masker, setiap petugas diberikan masker kain yang dapat digunakan berulang kali. Namun, pihaknya telah memberikan edukasi terlebih dahulu kepada petugas agar masker tersebut aman dipakai setiap hari.

"Kita meminta agar mereka setelah memakai langsung mencucinya dengan bersih. Dan masker itu dilapisi dengan tisu, ini sudah kita kasih tahu kepada petugas kita," ujarnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan kepada alat operasional pengangkut sampah. Penyemprotan ini akan dilaksanakan setiap hari sampai dengan habisnya masa tanggap darurat COVID-19.

"Kita menyemprotkan disinfektan ini ke truk sampah dan becak-becak motor pengangkut sampah kita," katanya.

Baca juga: Jakarta Barat laksanakan tes cepat COVID-19 di Masjid Jami Kebun Jeruk

Ia mengatakan penyemprotan disinfektan untuk truk sampah dilaksanakan di TPA Padang Karambia. Sedangkan untuk becak motor, penyemprotan dilakukan di tempat pembuangan sampah sementara atau transfer dipo.

"Tidak hanya alat operasional, kita juga menyemprot ke APD petugas pembersih kita. Karena pakaian petugas kita tentu juga tersentuh langsung dengan sampah yang diangkut tersebut," ujarnya.

Untuk disinfektan sendiri diproduksi langsung oleh DLH Payakumbuh. Sebab, DLH Payakumbuh memiliki laboratorium yang dapat dimanfaatkan untuk memproduksi disinfektan.
Baca juga: Pasar Jaya tutup sebagian Pasar Tanah Abang
Baca juga: Mall Kokas tutup sementara mulai 29 Maret

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020