Saya memberikan apresiasi tinggi kepada semua pemangku kepentingan
Jakarta (ANTARA) - PT Aetra Air Jakarta sebagai mitra Perusahaan Air minum (PAM) Jaya terus bersinergi dengan pemerintah di DKI Jakarta, untuk menyalurkan air bersih bagi warga terdampak banjir.

Corporate Customer and Communication Manager PT Aetra Air Jakarta Astriena Veracia di Jakarta, Senin, mengatakan perusahaan juga tergabung dalam satuan tugas air bersih yang berkolaborasi dengan beberapa instansi lain.

Astriena menyatakan potensi banjir di Jakarta masih terjadi selama beberapa pekan ke depan sesuai perkiraan BMKG.

Selama banjir beberapa waktu lalu, Aetra telah mengirimkan air melalui mobil tangki mereka ke puluhan posko pengungsi. Sebanyak 17 lokasi pengungsian yang disalurkan air bersih, khususnya rumah sakit karena alasan kemanusiaan.

Baca juga: Biro Hukum DKI sebut penanganan banjir Jakarta sesuai prosedur

"Di Jakarta Timur, sebanyak empat rumah sakit seperti RS Pondok Kopi dan RS Cijantung," ujar Veracia.

Walikota Administrasi Jakarta Timur, M Anwar mengatakan salah satu upaya antisipasi penanggulangan banjir dengan peningkatan kewaspadaan bila ada warga terdampak banjir yang butuh bantuan darurat.

Dia mengakui pemerintah tak bisa bergerak sendiri dalam melakukan penanganan dan penanggulangan dampak banjir.

Menurut dia, kerja sama dengan para pemangku kepentingan, seperti BUMN, BUMD, TNI-Polri, masyarakat, juga swasta telah berjalan baik dan sangat membantu.

"Saya memberikan apresiasi tinggi kepada semua pemangku kepentingan. Salah satunya Aetra, yang telah memberikan bantuan air bersih,” Kata Anwar.

Anwar mengatakan pemerintah sangat terbantu dengan kontribusi Aetra untuk memenuhi kebutuhan air bersih, terutama di daerah padat penduduk. Tanpa bantuan pihak terkait  seperti Aetra sulit untuk bisa menangani musibah yang sedemikian cepat dan besar.

Untuk membantu kebutuhan air bersih warga terdampak banjir, Pemkot Jakarta Timur membentuk Satgas Banjir yang terdiri dari SKPD PAM Jaya bekerja sama dengan PT Aetra Air Jakarta (Aetra).

Sementara itu, Walikota Administrasi Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko mengatakan penanganan air bersih akibat banjir di Jakarta Utara juga dibentuk Satgas air bersih dengan PT Aetra Air Jakarta. 

Baca juga: Pemompaan air di Underpass Kemayoran belum selesai

Satgas mengirimkan tanki air bersih di lokasi-lokasi tertentu yang ditempatkannya tandon.

Kepada satgas Air bersih yang terdiri dari PAM Jaya dan mitra kerjanya di Jakarta Utara yakni PT Aetra Air Jakarta, Sigit meminta agar rumah sakit juga menjadi prioritas pengiriman air bersih karena alasan kemanusiaan.

Sejumlah rumah sakit, dan Posko Pengungsian yang mendapat suplai air bersih pada saat bencana banjir di Jakarta Utara adalah Posko Kelurahan Sukapura, Kelurahan Rawa Badak Utara, RS Koja, RS Islam Sukapura, RS Tugu dan sejumlah rumah sakit swasta lainnya.

Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020