Jakarta (ANTARA) - Anggota polisi yang jadi korban tawuran antarwarga di Manggarai pada Selasa (29/10) berangsur pulih.

"Alhamdulillah kondisi sudah sehat, Bripda Ari Wibowo kemarin saya jenguk di rumah sakit, sudah dalam rangka proses pemulihan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Bastoni Purnama saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Bastoni mengatakan, anggotanya mengalami luka akibat sabetan senjata tajam di bagian punggung sebelah kiri dan di siku.

Anggota polisi tersebut terluka saat mencoba mengendalikan massa yang saling tawura di dekat Pasaraya Manggarai.

Petugas tersebut lantas dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis dan kini menjalani pengobatan di RS Bhayangkara.

Baca juga: Pelaku tawuran terancam dicabut kepesertaan BPJS dan KJP
Baca juga: Lurah Manggarai merasa dirugikan dengan tawuran di wilayahnya


Tawuran di Manggarai kembali pecah Selasa (29/10) sekitar pukul 18.30 WIB diduga pemicunya karena saling ejek di sosial media.

Sehari sebelumnya, Senin (28/10) sekitar pukul 23.30 WIB tawuran antarwarga Menteng Tenggulung dan Megazen, Tebet Manggarai, juga pecah.

Disinyalir tawuran tersebut pengulangan dari tawuran sebelumnya pada Jumat (26/10) dini hari.

Bastoni mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan melakukan pendalaman terhadap peristiwa tersebut.

Selain upaya represif, lanjut Bastoni, pihaknya mengutamakan upaya preventif atau mencegah agar jangan terjadi lagi.

"Untuk mencegah tawuran tidak terjadi, tetap upaya-upaya preventif dan represif kita lakukan, kita utamakan sekali fungsi preventif, yaitu pencegahan," kata Bastoni.
Baca juga: Masalah sosial jadi penyebab utama tawuran Manggarai
Baca juga: Tawuran Manggarai diduga akibat provokasi di media sosial

 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019