Jumlah anak yang mengikuti khitanan ini sebanyak 123 orang. Alhamdulillah, berjalan dengan lancar dan di luar dari target yang kami tentukan yang awalnya hanya 100 orang
Parigi Mautong, Sulteng (ANTARA) - Palang merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar khitanan massal serta memberikan paket bantuan untuk anak korban bencana gempa bumi di Kabupaten Parigi Mautong, Sulteng.

"Jumlah anak yang mengikuti khitanan ini sebanyak 123 orang. Alhamdulillah, berjalan dengan lancar dan di luar dari target yang kami tentukan yang awalnya hanya 100 orang," kata Kepala Markas PMI Provinsi Sulteng Syaiful Alam saat dihubungi di Parigi Mautong, Jumat.

Menurutnya, kegiatan sosial yang dilakukan itu merupakan serangkaian kegiatan dalam memperingati HUT ke-74 PMI bekerja sama dengan Yayasan Pondok Pesangren Ar-Rayyan. Khitanan massal tersebut juga merupakan salah satu wujud kepedulian lembaga kemanusiaan ini untuk meringankan beban dan membantu masyarakat di wilayah Kecamatan Sidoan terlebih daerah ini merupakan wilayah terdampak bencana gempa bumi lalu.
 

PMI lakukan trauma healing pada korban bencana Sulteng


Setiap anak yang dikhitan juga diberikan paket bantuan berupa paket peralatan sekolah berisi peralatan sekolah, botol air minum dan juga tempat bekal makanan. Selain itu juga mendistribusikan paket alat kesehatan sebanyak 200 paket kepada warga yang berada di Desa Sidoan.

Ketua Pondok Pesantren Ar-Rayyan yang juga selaku ketua panitia khitanan massal Basri Daly menambahkan kegiatan yang dimotori oleh PMI juga mendapatkan bantuan dari Rumah Sehat Baznas serta Puskesmas Kecamatan Sidoan. Acara tersebut diperuntukan untuk para kaum dhuafa serta yatim piatu.

"Khitanan massal ini awalnya hanya mengkhususkan anak yang berasal dari Desa Sidoan, mengingat jumlah peserta yang kurang maka dibukalah pendaftaran dari desa tetangga seperti Tinombo dan Palasa," demikian Syaiful Alam.

Baca juga: PMI Palu distribusikan ratusan paket bantuan untuk korban likuifaksi

Baca juga: Rehabilitasi anak korban gempa Sulteng jadi prioritas

Baca juga: Mendikbud ajak siswa korban gempa segera kembali sekolah

Baca juga: Pemerintah evaluasi layanan bagi anak korban bencana Sulteng

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019