Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Emil menjadi salah seorang dari sembilan orang juri perlombaan desain ibu kota baru Republik Indonesia, orang nomor satu di Provinsi Jabar ini ditunjuk langsung oleh Menteri Pekerja Umum Basuki Hadimuljono.

"Enggak tahu ditelepon saja, siap penugasan ini. Itu ditelepon melalui PUPR. Ini desain (ibu kota RI yang baru) katanya ada sembilan orang tapi enggak tahu siapa aja dan yang gubernur baru saya mungkin karena profesi (sebagai insinyur)," kata Gubernur Emil di Bandung, Kamis.

Baca juga: Menteri PPN sebut ibu kota baru berkapasitas 3 juta penduduk

Baca juga: Sayembara desain ibu kota baru diluncurkan, hadiahnya capai Rp5 miliar

Baca juga: ADB rekomendasikan empat prinsip bangun ibu kota baru


Gubernur Emil mengatakan untuk mendesain sebuah ibu kota baru agar menjadi kota terbaik sedunia, maka semua konsep-konsep terbaik sedunia harus ada di kota baru tersebut.

"Karena ini dibuat dari nol kan maka misal konteks sejarah, kota dunia itu kota harus humanis. Dan jaraknya dekat sehingga orang jalan kaki mengurangi mobil dan motor, bangunannya go green, ramah lingkungan tidak seperti perkotaan sekarang. Kepadatannya harus cukup atau tidak padat hingga membuat sesak," katanya.

Selain itu, pola pembangunan juga mesti terukur agar kondisi perkotaan tak terlalu padat dan sesak.

"Jadi sebuah ibu kota ini harus humanis. Kemudian kepadatan harus cukup tidak padat bikin sesak dan tidak jauh hanya menguras transportasi," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan poin estetika juga turut jadi penilaian penting agar memiliki nilai kebanggaan dari masyarakat.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019