lahan gambut sehingga sangat mudah terbakar
Meulaboh (ANTARA) - Sekitar 80 persen dari 2,1 hektare total luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat sudah berhasil dipadamkan.

"Sejauh ini api sudah berhasil dikendalikan, kita berharap 100 persen dapat dipadamkan," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Aceh Barat, Mashuri kepada ANTARA,  di Meulaboh, Minggu.

Upaya kerja keras ini melibatkan puluhan petugas pemadam kebakaran dari BPBD Aceh Barat, TNI, Polri, masyarakat dan pihak terkait lainnya.

Menurutnya, musibah kebakaran hutan dan lahan di daerah itu terjadi sejak Rabu (18/9) lalu dan kini sudah dapat dikendalikan petugas.

Baca juga: BMKG: Kabut asap mulai ganggu penerbangan di Aceh


Meski minim sumber air di sekitar lokasi kebakaran, pihaknya berinisiatif mengerahkan tiga unit armada pemadam kebakaran dan satu unit armada pemadam kebakaran berukuran kecil, serta sejumlah peralatan lainnya.

Mashuri mengakui lahan dan tanaman di lokasi kebakaran lahan di kawasan Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat  tersebut merupakan lahan yang sangat rawan terbakar.

Lahan tersebut merupakan lahan gambut sehingga sangat mudah terbakar, apalagi di musim kemarau atau saat cuaca sedang terik, ujarnya.

"Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan membakar lahan, karena sangat berbahaya bagi keselamatan lingkungan," kata Mashuri menambahkan.


Baca juga: Status darurat kabut asap di Aceh Barat masih berlaku

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019