Denpasar (ANTARA) - Polda Bali akan membentuk Polres Bandara Ngurah Rai yang bertujuan meningkatkan pengamanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung.

"Pembentukan Polres Bandara Ngurah Rai ini sangat tepat karena Pulau Bali yang dijuluki Pulau Surga, Pulau Seribu Pura, Pulau Dewata, dan Pulau Toleransi ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara," kata Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs. I Wayan Sunartha setelah melakukan kunjungan di Bandara Ngurah Rai, Kamis.

Selain dinyatakan sebagai destinasi pariwisata terbaik di dunia, kata I Wayan Sunartha, Bali juga sering dijadikan tempat penyelenggaraan acara ternama yang bertaraf internasional.

Baca juga: 610 personel polisi untuk pengamanan Kongres V PDIP di Bali

Menurut dia, dengan adanya Polres Bandara ini, akan membawa pengaruh positif  pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Bali yang sebagian besar bergerak di bidang pariwisata. Hal itu dikarenakan faktor keamanan menjadi faktor utama yang juga diperhitungkan dalam kegiatan menarik kunjungan dari wisatawan.

Dengan jumlah kunjungan wisatawan yang meningkat, lanjut Wayan Sunartha, tentu menjadi tantangan bagi Polri, khususnya Polda Bali sebagai penanggung jawab di bidang keamanan.

"Jika dalam pengamanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai lemah, kesempatan ini akan dimanfaatkan oleh pelaku transnational crime and organized crime, misalnya dengan berpura-pura sebagai wisatawan yang datang ke Bali," jelasnya.

Selain itu, latar belakang utama pembentukan Polres Bandara karena Bandara Ngurah Rai mempunyai peran penting sebagai pintu masuk penerbangan internasional terbesar di Indonesia.

Untuk itu, Polri di tingkat polres menjadi garda depan yang bertugas dalam pengamanan aktivitas keluar masuknya orang dan barang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai.

“Saya berharap kedatangan Tim Study Kelayakan Srena Polri dapat menyetujui terbentuknya mako polres dan polsek di Bandara Ngurah Rai,“ ucap Brigjen Pol. I Wayan Sunartha.

Baca juga: Kepercayaan publik pada Polda Bali meningkat

Sebelumnya, pada tanggal 17 September 2019, pihak Tim Study Kelayakan Srena Polri menerima surat usulan yang langsung ditindaklanjuti oleh Srena Polri.
Dalam hal ini Tim Study Kelayakan Srena Polri dipimpin oleh Karo Lemtala Srena Polri, Brigjen Pol. Drs. Yasdan Rivai, M.Hum. langsung datang ke Bali meninjau rencana lokasi polres dan Polsek Bandara Ngurah Rai.

Seusai dengan tinjauan itu, tim dari Srena Polri melaksanakan rapat koordinasi bersama Ketua DPRD Kabupaten Badung, Irwasda Polda Bali, Kapolresta Denpasar, General Manager Angkasa Pura, Bea Cukai, Imigrasi, Camat Kuta, Kepala Desa Tuban, dan pejabat utama Biro Rena Polda Bali, dan Polresta Denpasar guna memaparkan tentang rencana pembentukan Polres Bandara.

Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019