Medan (ANTARA) - Sebanyak 8.502 orang dari total 8.825 haji dan petugas dari Provinsi Sumatera Utara telah kembali ke Tanah Air, kata Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Haji (PPIH) Debarkasi Medan Farhan Indra.

"Selain itu, 18 orang haji dari Provinsi Sumatera Utara wafat, saat berada di Tanah Suci Mekkah, karena sakit dan 5 orang sisa," kata Farhan, di Asrama Haji Medan, Minggu.

Menurut dia, rombongan haji yang terakhir tiba di Bandara Udara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumut adalah kelompok terbang (kloter) 22 Debarkasi Medan.

"Kloter 22 Debarkasi Medan, terdiri dari Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Labuhan Batu, dan Kota Padang Sidimpuan," ujar Farhan.

Ia mengatakan, untuk rombongan haji Kloter 22 Debarkasi Medan, tidak ada yang wafat dan 7 orang mutasi ke kloter lain.

"Seluruh rombongan haji Kloter 22 Debarkasi Medan tiba di tanah air, dalam keadaan sehat dan tidak ada yang sakit," katanya.

Sebanyak 339 haji yang tergabung dalam Kloter 22 Debarkasi Medan, tiba di Asrama Haji Medan, Minggu, sekitar pukul 12/25 WIB, Mereka terdiri atas 121 pria dan 213 wanita. Sebanyak 204 orang dari Kabupaten Tapanuli Selatan, 123 orang dari Kota Medan, 2 orang dari Kabupaten Deli Serdang, 1 orang dari Kabupaten Labuhan Batu, dan 2 orang dari Kota Padang Sidempuan, dan 7 orang TPHD serta TPHI.

Jumlah calon haji Sumut yang berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2019 tercatat 8.641 orang dengan 22 kloter Embarkasi 1 Medan. Namun yang berangkat ke Mekkah 8.525 orang.

Tidak berangkatnya 116 calon haji, antara lain karena sakit, meninggal dunia sebelum masuk Asrama Haji Medan, dan ditunda keberangkatan ke Mekkah.

Baca juga: 339 jamaah haji Sumut masih berada di Mekkah
Baca juga: Seorang haji asal Labuhan Batu Utara wafat di Mekkah
Baca juga: 7.678 haji Sumut kembali ke tanah air

 

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019