Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Forum Diskusi Transportasi Jakarta memasang peta petunjuk dan signage di 28 halte non-BRT dan totem.

Pemasangan peta petunjuk dan signage dilaksanakan di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat pengguna kendaraan umum untuk mendapatkan informasi transportasi publik.

"Peta yang dipasang adalah peta yang mengintegrasikan semua moda transportasi umum, bukan peta satu moda tapi semua moda transportasi yang pesannya adalah integrasi antara moda di Jakarta agar makin lengkap," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Selasa.

Anies mengungkapkan apresiasinya kepada Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ) yang telah berkolaborasi berikut inovasinya sehingga dapat membantu masyarakat untuk lebih mencintai moda transportasi umum.

Solusi bisa datang dari masyarakat, publik sebagai co-creator dan pemerintah sebagai kolaborator. Masyarakat atau publik punya inovasi dan kreativitas, tetapi tidak punya sumber daya.

"Di situlah negara dan masyarakat bisa berkolaborasi bersama," ujar Anies.

Baca juga: Lift dan JPO Tosari dibongkar
Baca juga: DKI segera perbaiki 1.000 halte dan 61 JPO
Baca juga: Pemprov DKI akan siapkan halte ojek online


Untuk saat ini, pemasangan pertama dilakukan di Halte Gelora Bung Karno Jakarta Pusat. Selain itu, flyer informasi juga diberikan secara gratis di Stasiun MRT Istora Senayan.

Semua informasi tentang moda transportasi mulai dari Bus TransJakarta, MRT, LRT dan kendaraan mikro dalam sistem integrasi JakLingko tercantum dalam peta petunjuk dan signage itu.

"Kita ingin masyarakat bisa lebih nyaman ketika beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik, dan salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan tersebut selain pilihan moda, juga penyediaan informasi," ujar pendiri FDTJ Adrianus Satrio.

Peta petunjuk dan signage di lokasi tersebut diresmikan Anies bersama jajaran pimpinan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, PT Transportasi Jakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019