Kendari (ANTARA) - Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama RI H. Abu Rokhmad didampingi Kakanwil Kemenag Sultra Provinsi Sulawes Tenggara H. Muhamad Saleh melakukan kunjungan pada sejumlah tempat penyelenggara STQH Tingkat Nasional XXVIII di Kota Kendari, Sultra, Kamis
Didampingi Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Sultra Hj.Nurna Saleh dan Direktur Penerangan Agama Islam, H. Ahmad Zayadi bersama rombongan melihat langsung kesiapan panitia dalam registrasi peserta STQH.
Proses registrasi peserta berlangsung di Aula Asrama Haji Kendari dan dilakukan secara digital melalui platform e-MTQ, yang dirancang untuk memastikan verifikasi data berlangsung cepat, transparan, dan akurat.
"Siang ini registrasi para peserta STQH sudah dibuka oleh panitia, karena beberapa peserta dari daerah di Indoesia sudah mulai berdatangan i Kota Kendari," kata Saleh.
Adapun cabang lomba yang akan dipertandingkan antara lain Musabaqah Cabang Seni Baca Al-Qur'an Gol. Tilawah anak-anak dan dewasa, Musabaqah cabang hafalan Al-Quran golongan 1 juz dan tilawah dan Golongan 5 juz dan tilawah, Musabaqah cabang hafalan Al-Qur'an golongan 10 juz dan 20 juz.
Kemudian Musabaqah hafalan al Qur'an dan tafsir Al-Quran golongan hafalan 30 juz dan gologan tafsir bahasa Arab, Musabaqah cabang hadis golongan hafalan 100 hadis dengan sanad dan golongan 500 hadis tanpa sanad, sert Musabaqah Cabang Hadis golongan Karya Tulis Ilmiah Hadis.
STQHN XXVIII yang dipusatkan di Kota Kendari ini, menggunakan enam titik lomba atau venue. Pertama di Tugu Persatuan Sultra sebagai arena utama dan tempat lomba tilawah anak-anak dan dewasa.
Kedua, Aula Kampus IAIN Kendari sebagai tempat lomba hafalan Alquran 1 juz dan tilawah serta 5 juz. Ketiga, Aula Inspektorat Sultra akan digunakan sebagai tempat lomba hafalan Al-Quran. Keempat, Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sultra sebagai tempat lomba hafalan Al-Quran 30 juz dan tafsir bahasa Arab.
Kelima, Aula Dinas Pendidikan sebagai tempat lomba hafalan 100 hadits dan 500 hadits, serta keenam Aula Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara akan digunakan sebagai tempat lomba karya tulis ilmiah hadits. Selain itu, Aula Asrama Haji Kendari, akan menjadi tempat pendaftaran ulang peserta.

