Jakarta (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan pentingnya rotasi jabatan dan wilayah bagi para pegawai di lingkungan Kementerian ATR/BPN sebagai bagian dari upaya pemerataan pengalaman dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
“Tour of duty, tour of area, and tour of duration harus berjalan dengan baik. Ini menandakan roda organisasi bergerak secara sehat dan dinamis,” ujar Menteri Nusron dalam keterangannya dikutip Kamis (9/10).
Ia menjelaskan bahwa prinsip rotasi jabatan kini diterapkan secara konsisten di lingkungan Kementerian ATR/BPN.
Menurutnya, pengalaman bertugas di berbagai wilayah Indonesia barat, tengah, dan timur, serta pada berbagai jenjang jabatan, merupakan bekal penting dalam membentuk aparatur yang tangguh dan berintegritas.
“Secara tempat juga harus mencerminkan pengalaman bertugas baik di barat, tengah, maupun bagian timur Indonesia. Begitu pula secara jabatan, pernah menjadi kepala kantor, kepala subdirektorat, kepala bidang, kepala kantor wilayah, hingga direktur,” ungkapnya.
Menteri Nusron menekankan bahwa esensi dari perpindahan jabatan bukan sekadar pergantian posisi, melainkan pembaruan semangat pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kalau sumpah yang dibaca tadi dilaksanakan dengan baik, konsisten, dan persisten, itu sudah lebih dari cukup. Tak perlu banyak arahan lagi karena dari situ sudah terkandung nilai pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Ia berharap para pejabat yang menjalankan tugas di tempat baru dapat membawa semangat melayani yang lebih kuat serta menjunjung tinggi prinsip keadilan dalam setiap langkah kerja.
“Selamat bertugas. Semoga amanah ini membawa prinsip-prinsip keadilan dan pelayanan yang jauh lebih baik,” pungkas Menteri Nusron.
Untuk diketahui, sebanyak 804 pejabat di lingkungan Kementerian ATR/BPN turut dilantik pada Selasa (8/10). Adapun detail pejabat yang dilantik kali ini, terdiri dari 4 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 73 Pejabat Administrator, 725 Pejabat Pengawas, dan 2 Pejabat Fungsional.
Pelantikan ini mencerminkan komitmen Kementerian ATR/BPN dalam memperkuat tata kelola kelembagaan melalui penataan sumber daya manusia yang berorientasi pada pelayanan publik yang profesional dan berintegritas.

