PBB (ANTARA) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berharap tercapai kesepakatan damai antara Israel dan Palestina yang dapat memenuhi kepentingan kedua pihak dalam konflik tersebut.
Hal itu disampaikan juru bicara PBB, Stephane Dujarric, Jumat (26/9).
“Kami sangat berharap akan ada kesepakatan damai yang mampu memenuhi aspirasi baik rakyat Palestina maupun Israel,” ujar Dujarric dalam sebuah pengarahan.
Pada Senin (22/9), para pemimpin dunia berkumpul di New York dalam sebuah pertemuan tingkat tinggi yang digelar oleh Prancis dan Arab Saudi di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB.
Pertemuan tersebut bertujuan membahas urgensi komitmen baru terhadap solusi dua negara yang telah lama diperjuangkan, di tengah meningkatnya kekerasan dan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.
Dalam konferensi itu, Prancis, Andorra, Belgia, Luksemburg, Malta, dan San Marino menyatakan pengakuan terhadap Negara Palestina.
Langkah tersebut mengikuti keputusan serupa yang sebelumnya diambil Australia, Inggris, Kanada, dan Portugal pada 21 September.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Aviliani: Pidato Prabowo di PBB berpotensi tarik investasi dan dongkrak ekonomi
Baca juga: Mahfud Md puji Pidato Prabowo di PBB: Gagah dan penuh harga diri

