Laworo (ANTARA) - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Pertanahan Kabupaten Muna Barat melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (HANTARU) Tahun 2025, yang digelar pada Rabu, 24 September 2025.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Muna Barat, Edison, bertindak sebagai Inspektur Upacara sekaligus menyampaikan amanat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
Dalam sambutannya, Edison mengutip pesan Menteri yang menekankan pentingnya menjaga tanah dan menata ruang sebagai wujud nyata dari Asta Cita.
“Tema HANTARU tahun ini, ‘Tanah Terjaga, Ruang Tertata, Wujudkan Asta Cita’, menjadi pengingat bahwa kebijakan agraria dan tata ruang hanya akan bermakna jika memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Mulai dari kepastian hukum atas tanah, ruang usaha yang mendukung pertumbuhan ekonomi, hingga perlindungan lahan pangan demi ketahanan nasional,” ujar Edison.
Ia juga menegaskan bahwa menjaga tanah dan menata ruang merupakan amanah besar yang harus dijalankan bersama.
“Tanah harus menjadi sumber kehidupan, sumber keadilan, dan sumber harapan bagi seluruh rakyat Indonesia. Ringkasnya, tata ruang jangan sampai berubah menjadi tata uang. Camkan itu,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Edison menyampaikan bahwa peringatan HANTARU menjadi momentum strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan pertanahan di Muna Barat.
Ia menargetkan suksesnya pelaksanaan Program Strategis Nasional, khususnya kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2025, yang akan mencakup tambahan sebanyak 400 bidang tanah.
“Saya sangat berharap program pensertipikatan tanah ini dapat membantu meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah,” tutup Edison.
Upacara berlangsung khidmat dan diikuti oleh seluruh jajaran ASN Kantor Pertanahan Kabupaten Muna Barat sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pembangunan agraria dan tata ruang yang berkeadilan dan berkelanjutan.

