Kendari (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari melakukan program jemput bola pengurusan paspor warga yang disebut "Ikeni Lapak (Layanan Paspor AntarKota/Kabupaten)" di Kolaka, Kolaka Utara, dan Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari Muhammad Novrian Jaya di Kendari, Selasa, mengatakan layanan tersebut dipusatkan di masing-masing Kantor Kementerian Agama tiga kabupaten tersebut dengan tujuan memberikan kemudahan akses pelayanan paspor bagi masyarakat, khususnya calon haji dan umrah.
Melalui program ini, katanya, seluruh tahapan pelayanan paspor mulai dari verifikasi dokumen, wawancara, hingga pengambilan biometrik dapat dilakukan langsung di lokasi, sehingga masyarakat tidak lagi terbebani jarak dan waktu.
Dia menyebutkan "Ikeni Lapak" inovasi pelayanan jemput bola untuk mendekatkan layanan keimigrasian ke masyarakat di luar Kota Kendari, karena luasnya wilayah kerja Kantor Imigrasi Kendari yang mencakup satu kota dan delapan kabupaten sering menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat dalam mengakses layanan keimigrasian.
"Kehadiran 'Ikeni Lapak' menjadi solusi untuk menjangkau wilayah kerja yang luas tersebut, sehingga pelayanan dapat dirasakan secara merata hingga ke daerah-daerah terpencil di wilayah kerja Imigrasi Kendari," ujarnya.
Muhammad Novrian mengaku pelaksanaan "Ikeni Lapak" mendapat respons positif dengan jumlah pemohon cukup tinggi, yaitu 114 pemohon di Kabupaten Konawe, 261 pemohon di Kabupaten Kolaka, dan 117 pemohon di Kabupaten Kolaka Utara.
"Antusiasme masyarakat ini menunjukkan tingginya kebutuhan terhadap layanan keimigrasian yang mudah dijangkau," ujarnya.
Dia menjelaskan kehadiran "Ikeni Lapak" di tiga kabupaten tersebut juga mendapat apresiasi Kementerian Agama setempat, yang menilai layanan ini membantu calon haji dan umrah dalam memastikan kelengkapan dokumen perjalanan.
Sinergi ini diharapkan terus berlanjut sehingga pelayanan publik dapat berjalan lebih mudah dijangkau, merata, dan berkualitas.
Ia mengatakan kegiatan ini bentuk komitmen Imigrasi Kendari dalam menghadirkan pelayanan publik yang dekat, profesional, transparan, dan berintegritas.
“Harapannya, melalui 'Ikeni Lapak' kualitas layanan paspor semakin meningkat, kesadaran masyarakat terhadap prosedur resmi kian bertambah, dan kepercayaan publik terhadap institusi keimigrasian terus terjaga,” katanya.
Dia menambahkan "Ikeni Lapak" terus digelar di berbagai daerah untuk memperluas jangkauan layanan keimigrasian, sekaligus mendukung pemerataan pelayanan publik di Sulawesi Tenggara.

