Kendari (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lewat sertifikasi penyidik kepolisian dalam penanganan perkara.
Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Sultra Kombes Pol. Hartoyo saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa sertifikasi penyidik dan pembantu penyidik yang digelar itu merupakan salah satu upaya Polri dalam meningkatkan profesionalisme dan kompetensi personel kepolisian.
"Sertifikasi ini bertujuan untuk memberikan standar kompetensi kepada para penyidik dan penyidik pembantu agar mampu melaksanakan tugas penyidikan secara profesional, akuntabel, dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," kata Hartoyo.
Dia menyebutkan dengan pelaksanaan sertifikasi itu, para penyidik diharapkan bisa memiliki keahlian yang telah terverifikasi dalam menangani setiap perkara yang ditangani oleh Polda Sultra.
"Mulai dari proses penyelidikan hingga penyidikan, sehingga dapat memberikan pelayanan hukum yang berkualitas kepada masyarakat," ujarnya.
Hartoyo juga mengungkapkan pentingnya pelaksanaan sertifikasi ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kepolisian.
Ia menyampaikan jika sertifikasi penyidik dan penyidik pembantu itu bukan sekadar formalitas, akan tetapi menjadi tolak ukur kompetensi dan integritas penyidik dalam menjalankan tugasnya.
"Dengan adanya sertifikasi, kita ingin memastikan bahwa setiap proses penyidikan yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum, transparan, dan berkeadilan," ungkap Hartoyo.
Hartoyo menekankan kepada para penyidik dan penyidik pembantu di lingkungan Polda Sultra untuk terus mengembangkan kemampuan, memperdalam pengetahuan, dan senantiasa menjunjung tinggi etika profesi dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.
"Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi Polri, khususnya dalam penegakan hukum yang adil dan berintegritas di wilayah Sulawesi Tenggara," tambah Hartoyo.
Diketahui, kegiatan sertifikasi penyidik dan penyidik pembantu di Polda Sultra itu digelar selama empat hari sejak 23-26 Juni 2025.