Kendari (ANTARA) - Wakil Menteri (Wamen) Pariwisata menyebut Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk ke dalam 10 destinasi pariwisata prioritas Indonesia.
Wamen Pariwisata Republik Indonesia (RI) Ni Luh Puspa saat ditemui di Kendari, Sabtu, mengatakan bahwa Kemenpar terus menggenjot pertumbuhan 10 destinasi wisata prioritas tersebut untuk menjadi penggerak wisata-wisata penyangga di masing-masing daerah.
"Jadi, apakah di luar dari 10 ini kemudian tidak digerakkan, digerakkan. Tetapi kami mengutamakan dulu 10 ini harus di-push, digenjot terus supaya 10 ini bisa menjadi penggerak untuk yang lainnya," kata Puspa.
Dia menyebutkan bahwa pembangunan dan pengembangan wisata-wisata yang masuk dalam 10 kategori prioritas itu terus dilakukan. Bahkan, sejak tahun-tahun sebelumnya dengan menggenjot pembangunan infrastruktur ataupun juga dari segi kesiapan masyarakatnya.
"Sudah dilakukan dan ke depannya kita akan dorong lagi," ujarnya.
Puspa mengungkapkan dirinya juga telah berdiskusi dengan Wagub Sultra Ir. Hugua tentang konektivitas di daerah Kabupaten Wakatobi, yang masuk dalam 10 destinasi wisata prioritas di Indonesia.
Ia mengakui, jika isu terkait konektivitas di 10 daerah tersebut masih terus disuarakan di pemerintah pusat bersama para pemangku kepentingan.
"Tidak dengan hanya ke Wakatobi, tapi juga ke daerah-daerah lain, dan ini di pemerintah pusat kita sedang terus mendorongnya, bagaimana komunikasi kita, kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan dan juga BUMN, swasta, agar daerah-daerah yang konektivitasnya masih lemah bisa kita dorong bersama," ungkapnya.
Dia menjelaskan, tak hanya dengan pemerintah pusat, akan tetapi Kemenpar juga akan melakukan diskusi dengan masing-masing pemerintah daerah 10 destinasi wisata prioritas itu.
Sebab, pembangunan dan pengembangan kawasan wisata tersebut bukan hanya tugas dari Kemenpar, melainkan keterlibatan sejumlah pemangku kepentingan hingga ke daerah.
"Karena destinasi itu yang punya bukan Kemenpar, tapi yang punya adalah pemerintah daerah. Jadi, kita perlu mendengar apa yang kira-kira perlu untuk dikembangkan, apa dukungan-dukungan yang masih dibutuhkan tentu kita akan support bersama-sama," sebutnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sultra Ir. Hugua menyampaikan, Wakatobi dan tujuh kawasan penyangganya akan terus didorong oleh pemerintah daerah dengan membuat Peraturan Daerah (Daerah) terkait pariwisata untuk menjadi payung hukum dalam pengembangan wisata.
"Sehingga komunikasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah itu payung hukumnya kuat, kalau itu terjadi maka saya percaya pariwisata ini kan bukan industri, tapi dia justru menjadi satu background mendorong semua sektor bertumbuh," tambah Hugua.
Adapun 10 destinasi pariwisata prioritas Indonesia tersebut, antara lain Danau Toba Sumatra Utara, Bangka Belitung, Bromo Tengger Semeru Jawa Timur, Borobudur-Prambanan Jawa Tengah dan DIY, Lombok-Gili Trawangan Nusa Tenggara Barat, Manado Sulawesi Utara, Morotai Maluku Utara, Wakatobi Sulawesi Tenggara, Labuan Bajo Nusa Tenggara Barat, dan Raja Ampat Papua Barat Daya.