Buton Utara (ANTARA) - Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buton Utara Afiruddin Mathara-Rahman sepakat untuk tidak akan membeli mobil dinas baru untuk keduanya.
"Menurut kami itu tidak prioritas," kata Wakil Bupati Buton Utara Rahman saat ditemui di Buton Utara, Jumat.
Ia menyebutkan bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK) terkena imbas efisiensi sehingga dipotong.
Rahman menyampaikan beban APBD yang makin berat diikuti pula semakin masih banyak yang dibutuhkan. Hal itu jualah yang jadi dasar keduanya enggan menganggarkan pembelian mobil baru.
Saat ditanya sampai kapan kebijakan itu dilakukan, Rahman mengaku sampai kondisi keuangan normal kembali.
"Ini bukan citra politik, bayangkan uang 1,4 milyar untuk beli mobil, kalau kita gunakan untuk timbun jalan, berapa kilo itu bisa bagus," jelasnya.