Kendari (ANTARA) - Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menemukan seorang lansia bernama Syamsul Umar (74) yang dilaporkan hilang di Sungai Tahoa Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi dalam keterangan tertulisnya diterima di Kendari, Rabu, mengatakan awalnya pihaknya menerima informasi hilangnya Syamsul dari salah satu keluarga korban bernama Arafah.
"Kami menerima informasi dari Bapak Arafah salah seorang keluarga korban yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang di sekitar Sungai Tahoa Kolaka," katanya.
Pihaknya menerima informasi dari keluarga korban bahwa pada pukul 18.30 Wita korban turun ke sungai tersebut untuk buang hajat, namun tak kunjung kembali.
Aris mengatakan bahwa pihak keluarga dan masyarakat sekitar telah berupaya melakukan pencarian di sekitar sungai namun dengan hasil nihil sehingga kejadian tersebut dilaporkan ke Basarnas.
"Yang ditemukan hanya pakaian dan sandal milik korban dan sampai laporan ini diterima korban belum kembali," ujar di.
Setelah menerima informasi tersebut, pihaknya memberangkatkan tim penyelamat Pos SAR Kolaka menuju lokasi korban dilaporkan hilang.
"Tim diberangkatkan menuju lokasi terakhir korban dilaporkan hilang, untuk memberikan bantuan SAR. Jarak lokasi kejadian dengan Pos SAR Kolaka sekitar satu kilometer," katanya.
Setelah dilakukan operasi pencarian kurang lebih 20 menit, Syamsul Umar yang merupakan warga di Jalan Banteng Kelurahan Tahoa, Kecamatan Kolaka ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Tim SAR gabungan menemukan jasad korban sekitar 300 meter dari perkiraan lokasi korban dilaporkan hilang. Jasad korban kemudian dievakuasi menuju rumah korban dan diserahkan kepada pihak keluarga.