Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat jumlah warga yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster mencapai 61.886 jiwa dari 265.147 target sasaran.
"Berdasarkan data per 31 Oktober 2022, penerima vaksinasi booster di Kota Kendari sudah sebanyak 61.886 orang dengan persentase 26,98 persen dari target sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Selasa.
Sementara itu penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 281.517 orang atau melampaui target dengan persentase 106,17 persen.
Sedangkan cakupan vaksinasi dosis kedua atau lengkap bagi masyarakat secara umum di ibu kota Provinsi Sultra ini mencapai 197.926 orang dengan persentase 74,65 persen dari target sasaran.
Ia merinci penerima vaksinasi per kategori di antaranya tenaga kesehatan 5.834 orang (140,54 persen) dosis pertama, 5.416 orang (130,47) dosis kedua, dan 4.236 orang (102,05) dosis penguat, serta 1.649 orang (39,7) booster kedua dari target 4.151 sasaran.
Kemudian, dosis pertama bagi petugas publik mencapai 52.936 orang atau 140,01 persen, dosis kedua 39.937 orang (105,63), dosis penguat 19.360 orang (51,2) dari target 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.734 orang atau 57,12 persen, dosis kedua 7.912 orang (46,43), dosis penguat 3.400 orang (19,95) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 152.721 orang atau 89,62 persen dan dosis kedua 105.495 orang (61,91) dan dosis penguat 34.837 orang (20,44) dari target 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.235 orang atau 112,59 persen dosis pertama dan 28.772 orang (80,51) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.
Selanjutnya, vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.590 orang atau 52,45 persen dan dosis kedua 10.042 orang (26,88) dari target 37.352 sasaran.
Ia mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker karena wabah pandemi COVID-19 belum sepenuhnya hilang.
Dinas Kesehatan Kendari juga mencatat, saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut sebanyak 25 orang dengan rincian 13 sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat, dan 12 orang menjalani isolasi mandiri. Semuanya merupakan warga kota tersebut.
Dinas Kesehatan Kota Kendari merinci warga yang menjalani perawatan dalam masa penyembuhan di rumah sakit yakni RS Bahteramas delapan orang dan RSUD Kendari sebanyak lima orang.