Kendari (ANTARA) - Basarnas Kendari menyebutkan satu dari lima orang yang dilaporkan hilang terseret arus bah dan tenggelam di sungai di Desa Pundoho, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi melalui keterangan tertulisnya diterima, Kamis, mengatakan pada pukul 01.25 WITA Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka tiba di lokasi kejadian kecelakaan dan langsung berkoordinasi dengan Tim SAR gabungan yang berada di lokasi.
"Satu korban kembali ditemukan bernama Asisah (10) dalam kondisi meninggal dunia," katanya.
Dia menyampaikan, dengan satu orang yang kembali ditemukan maka total korban yang berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan sebanyak empat orang dengan rincian satu selamat, tiga meninggal.
"Satu korban atas nama Nur Aisyah yang masih dalam pencarian oleh Tim SAR gabungan," kata dia.
Data kelima korban yang ditemukan meninggal, yaitu Rahmah (44) merupakan ibu para korban, Nur Aqila Assahra (8) Nur Asisah (10). Sedangkan korban yang ditemukan selamat bernama Arsyad Langgomali (11). Lalu yang dalam pencarian bernama Nur Aisyah (16).
Kelima korban satu keluarga ibu dan anak merupakan warga Desa Pundoho, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara.
Pencarian korban turut melibatkan tim penyelamat dari Pos SAR Kolaka enam orang, Babinsa Pakue satu orang, Polsek Pakue lima orang, BPBD Kolaka Utara tujuh orang, Tagana Kolaka Utara dua orang dan masyarakat setempat 30 orang.
Baca juga: Ibu dan 4 anaknya hilang terseret arus sungai di Kolaka Utara
Sebelumnya diberitakan seorang ibu bersama empat anaknya dilaporkan hilang terseret arus sungai di Desa Pundoho, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat Polres Kolaka Utara AIPTU, Hari Hermawan melalui keterangan tertulisnya mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 Wita.
Peristiwa tersebut terjadi ketika ibu bersama empat orang anaknya berjalan pulang ke rumahnya setelah berkebun. Namun, nahas saat menyeberangi sungai di daerah itu air bah datang dan menyeret kelima korban.
Saat itu, satu anak korban berhasil ditemukan dan segera dievakuasi di Puskesmas Pakue Utara karena dalam kondisi tak sadarkan diri.*
Berita Terkait
Basarnas Kendari tangani satu kasus selama Siaga SAR Khusus Lebaran
Jumat, 19 April 2024 18:30
Basarnas sebut seorang warga Buton Utara meninggal diduga diterkam buaya
Minggu, 26 Maret 2023 13:32
Tim SAR hentikan pencarian satu dari dua bersaudara tenggelam di Konawe Utara
Kamis, 15 Desember 2022 0:09
Tim SAR belum menemukan satu dari dua bersaudara tenggelam di Konut
Rabu, 14 Desember 2022 8:29
Tim SAR kembali menemukan satu pemukat ikan tewas di Teluk Kendari
Senin, 17 Oktober 2022 19:56
Basarnas sebut satu pemukat ikan di Teluk Kendari ditemukan meninggal dunia
Senin, 17 Oktober 2022 11:12
Basarnas sebut korban meninggal kapal terbakar di Buton Selatan warga Bone
Rabu, 16 September 2020 0:12
Lagi, Basarnas temukan satu jenazah korban kapal terbakar
Selasa, 20 Agustus 2019 17:04