Pasien COVID-19 meninggal di Sulawesi Tenggara bertambah jadi 151 orang

Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara menyampaikan data pasien meninggal akibat virus corona di provinsi itu kembali bertambah dua orang sehingga menjadi 151 orang per 2 Januari 2021.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Sabtu mengatakan data kedua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia hari ini berasal dari dua kabupaten.

"Hari ini di Sulawesi Tenggara ada dua penambahan kasus meninggal, perempuan 57 tahun asal Kolaka, laki-laki 60 tahun asal Konawe. Keduanya telah dimakamkan sesuai penanganan jenazah COVID-19," kata Rabiul.

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan telah terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 33 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 8.003 orang.

"Kasus positif baru hari ini Bombana empat orang, Kolaka 15 orang, Konawe dua orang dan Kota Kendari 12 orang," tutur Rabiul.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menuturkan data penambahan pasien sembuh tercatat sebanyak 11 orang, sehingga total pasien sembuh di provinsi tersebut menjadi 7.048 orang.

"Untuk penambahan pasien sembuh kita hari ini tercatat sedikit, lebih banyak dari kasus baru. Pasien sembuh hari ini Konawe Utara lima orang, dan Muna enam orang," jelasnya.

Sebaran 151 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kabupaten Kolaka menjadi tujuh orang, Konawe menjadi 15 orang, Kolaka Utara empat orang, Muna 12 orang, Kolaka Timur tiga orang, Buton tujuh orang.

Selanjutnya, Buton Utara lima orang, Buton Selatan tiga orang, Konawe Selatan 11 orang, Bombana lima orang, Buton Tengah dua orang, Muna Barat satu orang, Konawe Kepulauan dua orang, Wakatobi dua orang, dan Kota Kendari 49 orang dan Kota Baubau 21 orang.