Kendari (ANTARA) - Sebagian besar wilayah Sulawesi Tenggara menghadapi potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Ramlan sebagaimana dikutip dalam siaran pers BMKG yang diterima di Kendari, Minggu, menjelaskan bahwa sirkulasi siklonik di wilayah Laut Banda dari 22 sampai 27 November 2020 meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik di Sulawesi Tenggara.
Selain itu, Ramlan mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa dinamika kondisi atmosfer yang tidak stabil dalam sepekan ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Sulawesi Tenggara.
Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan, menurut dia, juga mempengaruhi pertumbuhan awan hujan di Sulawesi Tenggara.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam sepekan ke depan kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa bagian wilayah Sulawesi Tenggara termasuk Kota Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Bombana, dan Buton Utara.
Ramlan mengimbau warga Sulawesi Tenggara mewaspadai potensi kondisi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Berita Terkait
Pemerintah imbau waspadai cuaca ekstrem saat mudik Lebaran 2024
Kamis, 4 April 2024 22:38
Kiat atasi Jerawat dan bibir kering saat berpuasa di cuaca ekstrem
Senin, 25 Maret 2024 11:31
Lautan di seluruh dunia menghangat, waspadai potensi cuaca ekstrem dan badai
Jumat, 22 Maret 2024 9:59
BMKG ingatkan warga untuk waspadai cuaca ekstrem di wilayah Sultra
Rabu, 13 Maret 2024 12:09
Basarnas Kendari ingatkan masyarakat waspada cuaca ekstrem di penghujung tahun
Rabu, 27 Desember 2023 16:00
BMKG himbau warga Sultra waspada cuaca ekstrem beberapa hari ke depan
Senin, 11 Desember 2023 14:48
Kekeringan di Kabupaten Puncak Papua Tengah picu gagal panen dan 6 meninggal
Senin, 31 Juli 2023 17:35
PLN cepat atasi gangguan listrik akibat cuaca ekstrem di Kolaka Timur
Sabtu, 8 Juli 2023 20:18