Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari, Sulawesi Tenggara, memprakirakan wilayah Kabupaten Kolaka akan diguyur hujan lebih awal dibanding kabupaten/kota di Sultra
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Kendari Adi Istiyono melalui pesan WhatsApp yang diterima, Kamis, mengatakan perkiraan itu disebabkan karena arah angin bertiup dari utara berbelok ke arah barat membawa massa udara basah.
Sementara Kolaka merupakan wilayah Barat dari Sultra, sehingga dibanding Kota Kendari dan kabupaten lain musim penghujan akan lebih dulu terjadi di wilayah tersebut.
Ia mengatakan dari pantauan citra satelit diprediksi mulai November, Desember dan Januari 2021 kondisi moderat La Nina yang merupakan fenomena perubahan suhu muka laut yang mendingin di bawah 0,5 derajat Celcius.
Sehingga kondisi ini membawa massa udara basah dari laut pasifik menuju Indonesia. Belum lagi terjadi anomali cuaca yang meningkatkan pertumbuhan massa udara basah pembentuk awan hujan semakin meningkat.
BMKG memprediksi terjadinya La Nina Moderat sampai dengan periode Juli 2021. Pada periode Desember 2020 hingga Maret 2021, kondisi suhu permukaan laut sebagian besar wilayah Indonesia bagian timur diperkirakan didominasi anomali positif (lebih hangat dari normalnya) hingga normal.
Sementara itu pada April hingga Mei 2021 nilai anomali suhu muka laut di wilayah Indonesia diperkirakan cenderung normal. Pada periode Februari hingga Mei 2021, kondisi suhu permukaan laut di wilayah Indonesia bagian barat diperkirakan cenderung normal.
Selain itu, BMKG juga memberikan peringatan dini cuaca Provinsi Sultra tanggal 19 November 2020 pukul 13.40 Wita bahwa berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada pukul 14.10 Wita di sejumlah wilayah.
Wilayah itu meliputi Kabupaten Buton Tengah (Buteng): Mawasangka Timur, Lakudo, Mawasangka Tengah, Konawe Selatan (Konsel) Kolono, Wolasi, Laeya, Tinanggea, Lalembuu, Kolaka Timur (Koltim) Lambandia, Lalolae, Tirawuta, Tinondo, Kolaka Samaturu, Konawe Utara (Konut) Wiwirano, Oheo dan sekitarnya.
Ini juga dapat meluas ke ke wilayah lainnya Kota Bau Bau: Lea-Lea, Bungi, Kokalukuna, Wolio, Murhum, Batupoaro, Betoambari, Sorawolio, Konawe Routa.
Berita Terkait
BMKG prediksi Kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur mulai hujan kategori sedang
Kamis, 19 Oktober 2023 9:41
Aktivitas sesar sebabkan gempa bumi kekuatan 4,1 M di Baula Kolaka Sulawesi Tenggara
Rabu, 4 Oktober 2023 16:01
BMKG prediksi potensi hujan ringan turun di Kolaka dan Kolaka Timur
Rabu, 20 September 2023 14:03
Gempa dangkal kedalaman 5 km guncang Kolaka Utara Sultra
Selasa, 18 April 2023 21:28
BMKG Kendari prediksi Kabupaten Kolaka berpotensi hujan pagi hingga siang hari
Selasa, 14 Maret 2023 11:33
BMKG: Peluang hujan ringan turun di Kolaka dan Konawe Utara
Kamis, 26 Januari 2023 10:55
Pasang surut air laut di Kolaka Utara dan Bombana mencapai 2,1 meter
Jumat, 6 Januari 2023 15:21
BMKG sebut potensi hujan dan angin kencang terjadi di Kolaka Timur
Kamis, 5 Januari 2023 18:23