Jakarta (ANTARA) - Manchester City dihukum oleh otoritas sepak bola Eropa, UEFA, berupa larangan tampil di kompetisi antarklub benua tersebut selama dua musim ke depan lantaran terbukti melanggar aturan keadilan finansial (FFP).
Hukuman itu berlaku untuk musim 2020/21 dan 2021/22 atas pelanggaran yang dilakukan Man City terkait laporan keuangan dalam kurun waktu 2012 s.d. 2016, demikian pengumuman laman resmi UEFA, Sabtu dini hari WIB.
Selain dilarang tampil di Eropa, Man City juga dijatuhi denda senilai 30 juta euro (sekira Rp445,6 miliar).
Pemeriksaan yang dilakukan oleh badan ayudikatif UEFA, Badan Pengendalian Finansial Klub (CFCB), menemukan bahwa Man City melakukan manipulasi atas besaran penerimaan sponsor serta impasnya laporan keuangan pada tahun yang sudah diebutkan.
CFCB juga menyatakan bahwa Man City menolak bekerja sama selama masa penyelidikan.
Man City diberi kesempatan untuk menggugat hukuman tersebut di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Berita Terkait
Hasil Piala FA dan jadwal perempat final, ada musuh bebuyutan MU vs Liverpool
Kamis, 29 Februari 2024 7:58
City juara Piala Dunia antarklub seusai hajar Fluminense 4-0
Sabtu, 23 Desember 2023 7:58
Liga Inggris - Manchester City permalukan MU 3-0 di Old Trafford
Senin, 30 Oktober 2023 6:50
Menang adu penalti, Manchester City juara Piala Super Eropa tahun 2023
Kamis, 17 Agustus 2023 9:03
Final Liga Champions: Tekuk Inter Milan 1-0, Manchester City raih treble winners
Minggu, 11 Juni 2023 4:38
Sepak bola: Manchester United tantang Man City di partai final Piala FA
Senin, 24 April 2023 9:43
Liga Champions: Man City lolos ke semifinal seusai menang agregat 4-1 atas Bayern
Kamis, 20 April 2023 16:04
Liga Inggris, duet Haaland dan Foden bawa Man City bungkam Man United 6-3
Minggu, 2 Oktober 2022 23:15