Tirawuta (ANTARA) - Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan capaian peserta KB baru di daerah itu selama 2019 hanya 3.126 akseptor atau hanya 84,89 persen dari target.
"Target peserta KB baru 2019 sebesar 3.682 akseptor, yang tercapai hanya mencapai 84,89 persen dari target," kata kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kolaka Timur, Amiruddin, dari Tirawuta, Selasa.
Dikatakan, dari capaian tersebut maka metode KB jenis suntik dan PIL menjadi pilihan utama masyarakat yang ikut program KB.
"Yang gunakan metode suntik sebanyak 1.412 akseptor, sedangkan yang gunakan metode PIL sebanyak 1.228 akseptor," katanya.
Yang gunakan metode implant sebanyak 282 akseptor, menggunakan kondom 171 akseptor dan metode IUD sebanyak 25 akseptor.
"Yang menarik disini adalah peserta KB baru pria terdapat tujuh orang yang menggunakan metode MOP atau vasektomi, sedangkan yang gunakan metode MOW atau tubektomi hanya satu orang," katanya.
Dikatakan, tidak tercapainya peserta KB baru tahun 2019 tidak terlepas dari kurangnya tenaga penyuluh di lapangan sebagai garda terdepan.
"Namun demikian kita terus maksimalkan tenaga yang ada sambil berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait," katanya.