Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Ismunandar mengatakan tidak ada nama mahasiswa yang berinisial RMN yang diduga menjadi pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11).
"Di data kami, tidak ada mahasiswa atas nama di atas," ujar Ismunandar saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Ismunandar menambahkan dari sejumlah pemberitaan di media, pelaku tidak pernah menempuh studi jenjang pendidikan tinggi, bahkan tidak tamat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, diidentifikasi berinisial RMN dan berstatus sebagai mahasiswa.
"Pelaku atas nama RMN, 24 tahun, lahir di Medan, statusnya pelajar atau mahasiswa," kata Brigjen Dedi pada Rabu.
Identitas pelaku tersebut diketahui dari hasil investigasi Tim Inafis Polri bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Kemudian hasil tersebut dikuatkan dengan hasil identifikasi DNA pelaku yang dicocokkan dengan DNA kedua orang tua pelaku.
RMN beralamat di Kelurahan Sei Putih Barat, Medan Petisah, Kota Medan. Hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa RMN merupakan pelaku teror perorangan atau "lonewolf".
Berita Terkait
Pascabom di Polrestabes Medan, sebanyak 46 orang ditangkap
Senin, 18 November 2019 13:24
Seorang polisi mengalami luka dalam baku tembak dengan teroris di Deli Serdang
Sabtu, 16 November 2019 16:32
Sebanyak 12 orang diamankan terkait bom bunuh diri di Polrestabes Medan
Kamis, 14 November 2019 21:22
Polri: Istri RMN diduga rencanakan aksi teror di Bali
Kamis, 14 November 2019 17:37
Bom Medan, polisi temukan peluru kaliber 22 dari sepeda motor terduga pelaku
Kamis, 14 November 2019 13:19
Buntuk aksi bom Medan, polisi amankan istri dan mertua pelaku bom bunuh diri
Kamis, 14 November 2019 11:57
Polisi memburu satu orang terkait bom bunuh diri di Polrestabes Medan
Kamis, 14 November 2019 10:50
Pelaku bom bunuh diri Medan membuat parodi liputan banjir di YouTube
Kamis, 14 November 2019 10:48